Pekan Depan Kemenkes Distribusikan Vaksin Difteri ke Daerah
BALIKPAPAN — Pendistribusian kebutuhan vaksin difteri di seluruh daerah Indonesia terutama daerah yang ditetapkan Keadaan Luar Biasa (KLB) Difteri segera didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan pada pekan depan. Pasalnya, setelah kasus Difteri merebak di daerah-daerah maka permintaan vaksin Difteri meningkat.
Kasubdit Survaillence Kemenkes RI dr. Nancy menjelaskan terjadi peningkatan permintaan vaksin Difteri sejak kasus tersebut merebak di daerah. Saat ini Kemenkes tengah melakukan beading pengadaan vaksin yang kemungkinan pada minggu depan vaksin mulai didistribusikan ke daerah-daerah.
“Jadi memang permintaan meningkat, kami dari Kemenkes lagi melakukan pemesanan lagi untuk pengadaan vaksin. Insha Allah, minggu depan vaksin akan kita distribusikan ke daerah-daerah,” jelasnya usai Rapat koordinasi kewaspadaan dini dan Penanggulangan KLB Difteri yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kaltim di Balikpapan (16/1/2018).
Ia menyebutkan, sebenarnya kebutuhan vaksin kita hanya untuk imunisasi rutin saja namun karena ada KLB terjadi peningkatan kebutuhan sehingga pada akhir tahun tidak bisa lakukan pengadaan. Selanjutnya di awal tahun Kemenkes lakukan pengadaan lagi.
“Sebenarnya kebutuhan vaksin kita hanya untuk imunisasi rutin saja tapi kemudian karena ada KLB terjadi peningkatan kebutuhan. Sehingga di akhir tahun tidak bisa lakukan pengadaan tapi pada awal tahun kita lakukan pengadaan,” sebutnya.
Menurut Nancy, kunci penanganan dan pencegahan penyakit menular yaitu lakukan imunisasi dan pola hidup sehat, bersih yang harus dilakukan masyarakat. Apabila terserang batuk atau flu biasakan mengenakan masker dan biasakan mencuci tangan.