Arifin Ilham: Muhasabah Kekuatan Amalan Seorang Mukmin
Orang beriman sebut dia, memang selalu bermuhasabah memanjat doa kepada Allah SWT di waktu malam. Salat malam untuk menikmati lamanya sujud dan berdiri di hadapan Allah SWT.
“Sujud dan berdirinya muhasabah.Karakter orang beriman, mereka sedikit rehat pas malam. Pas sahur, banyak minta ampun,” kata Ustad Arifin.
Ustad Arifin menuturkan, setelah ibadah, puncak jihad adalah muhasabah, yakni dengan bersujud, berzikir, dan bertasbih kepada Allah SWT.
Menurutnya, semua tempat di dunia ini adalah hamparan pahala. Sehingga, mengakses rahmat Allah SWTBdengan berzikir dapat dilakukan di mana saja.
“Melalui energi zikir terus dalam perbaikan, maka hamba itu semakin dekat dengan Allah SWT,” tegasnya.
Ustaz Arifin berpesan umat Muslim jangan membuang waktu di dunia. Sebab, waktu hidup di dunia tak sebanding di akhirat. Ahli zikir dan ibadah jangan sesekali merasa paling suci, karena Allah SWT tahu yang paling utama.
Inilah kata dia, yang membuat hamba beriman menghinakan diri sujud di hadalan Allah SWT, dan rendah hati dihadapan mahluk-Nya.
“Bicaranya dakwah, diamnya zikir, napasnya doa. Zikir adalah karunia paling besar. Semakin hari dan jam, kematian semakin dekat,” ungkap Ustad Arifin.
Zikir jelas dia, adalah rahmat Allah SWT untuk kekasih-Nya, yang rindu tak mau pisan dengan-Nya.
“Zikir itu sunatullah, zakat ada nizabnya, saum Ramadan ada bulannya, haji ada waktu tempatnya. Zikir punya sifat rahmat yang luar biasa,” pungkasnya.
