22 Tahun Damandiri, Terus Berjuang Entaskan Kemiskinan
Editor: Koko Triarko
“Kalau dilihat sekarang, kelemahan dari pemerintah mulai dari soal pemetaan, faktor pengungkit yang tidak begitu jelas. Sementara, kita melakukan proses pemetaan itu dilakukan dari hulu ke hilir. Karena jika hanya dilakukan sepotong-sepotong atau setengah saja, tentu tidak akan jalan. Terutama di hilir dalam arti di pasar. Di sini kita mencoba untuk membuat ‘percontohan’ yang betul-betul terintegrasi antara aspek bisnis, industri, agro industri dengan smart farming yang menciptakan efisiensi luar biasa. Efisiensi merupakan kata kunci dalam menghadapi persaingan global,” ungkapnya.
Ciri khas ketiga dari Yayasan Damandiri yakni koperasi. Yayasan Damandiri menjadikan koperasi sebagai pilar ekonomi di pedesaan. Hal ini juga merupakan perwujudan atau penerapan sistem ekonomi Pancasila. Bentuk pelaksanaan dari sistem ekonomi Pancasila adalah menjadikan koperasi soko guru di desa. Dalam hal ini tentu adalah koperasi modern yang sudah menggunakan sistem digital. Dijalankan oleh anak-anak muda yang berpikiran inovatif, bekerja mengabdikan diri untuk koperasi.
“Ketiganya merupakan bagian dari poin penting program Desa Mandiri Lestari yang kini terus dijalankan,” pungkasnya.