22 Tahun Damandiri, Terus Berjuang Entaskan Kemiskinan

Editor: Koko Triarko

Sejauh ini pula, Yayasan Damandiri bekerja dengan konsep dan memiliki tahapan yang ada benang merahnya. Juga memiliki latar belakang sertifikasi yang jelas. Dalam program Desa Mandiri Lestari, langkah pertama yang penting dan merupakan ciri khas dari Yayasan Damandiri adalah melakukan pendataan keluarga. Dengan adanya pendataan tersebut, bisa mengetahui secara pasti, kondisi serta posisi keluarga miskin.

Data yang diterima, saat ini keluarga miskin masih banyak. Hal ini salah satunya dikarenakan dana yang begitu besar yang digelontorkan pemerintah untuk keluarga miskin tersebut, tidak sampai ke tangan mereka. Rupanya, pemerintah tidak memiliki data keluarga miskin atau objek sasaran yang tepat yang harus menerima dana tersebut.

Yayasan Damandiri melakukan pendataan nama, alamat, dan apa yang menjadi permasalahan pada keluarga miskin tersebut. Ini tentu merupakan langkah yang tepat dalam mengentaskan kemiskinan. Dari 8 desa data yang dimiliki Yayasan Damandiri, misalnya, sekitar 70 persen tidak pernah mendapatkan modal atau bantuan. Mulai dari tidak memiliki rumah, tidak ada sekolah, tidak bersekolah, dan sebagainya. Kemiskinan yang ditemukan mencapai 25 persen, itu sangat jauh dengan angka kemiskinan nasional yang diharapkan hanya berkisar 10 persen.

Lebih jauh Subiakto menjelaskan, ciri khas Yayasan Damandiri yang kedua, yakni mencari produk-produk unggul dari desa untuk dikembangkan menjadi faktor pengungkit atau pemicu kemajuan. Sekaligus menjadikan usaha modern dengan memanfaatkan teknologi digital. Ambil contoh, seumpama ada daerah yang subur padi, maka akan ditanami padi, mulai dari tanam, proses penggilingan padi, kemudian hingga menjual, semuanya dilalui dengan proses digital.

Lihat juga...