Geliat Wirausaha Anggota TNI Pasca Rehabilitasi

Kolonel Kes Wahyu DS menyebut, di wilayah Korem 043/Garuda Hitam, tim Pusrehabcat akan mengunjungi sebanyak 6 anggota TNI yang berada di wilayah Kodim 0421/Lampung Selatan. Sebanyak lima orang dan satu di antaranya di Bandarlampung. Ia menyebut di Pusrehabcat setidaknya ada sebanyak 15 keterampilan yang diberikan kepada siswa rehabilitasi di antaranya bidang pertanian, pertukangan, olahraga dan bidang lain bagi anggota TNI penyandang cacat akibat kecelakaan saat melaksanakan tugas.

“Saya bangga setelah melihat siswa rehabilitasi bisa melakukan aktivitas normal meski secara fisik mengalami kekurangan. Kita berikan dukungan moral, psikologis supaya memiliki semangat hidup dan kepercayaan diri yang tinggi,” terang Kolonel Kes Wahyu DS.

Tindak lanjut ilmu yang diberikan selama mengikuti pendidikan Pusrehabcat di Jakarta dan di daerah, Kolonel Kes Wahyu DS melihat di setiap daerah potensi bimbingan wirausaha menyesuaikan dengan lokasi tempat tinggal anggota TNI. Misalnya menerapkan dalam bidang pertanian dan peternakan. Ia juga mengapresiasi anggota TNI siswa Pusrehabcat yang ikut melaksanakan program upaya khusus (upsus) swasembada pangan padi jagung dan kedelai (Pajale). Serta upaya khusus swasembada daging melalui program sapi indukan wajib bunting (siwab) yang memperlihatkan pelatihan terpadu dalam bidang pertanian yang telah diaplikasikan.

Tim Pusat Rehabilitasi Penyandang Cacat (Pusrehabcat) Kementerian Pertahanan RI yang dipimpin Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Pusrehab Kemenhan RI, Kolonel Kes Wahyu D Santoso, selain melakukan monitoring aktivitas mantan siswa rehabilitasi, sekaligus memberi dukungan dengan bantuan uang pembinaan untuk usaha. Misalnya bantuan berupa drum molase untuk pembuatan pakan sapi sistem fermentasi tetes tebu dan uang tunai yang  diberikan kepada Serda Sudarwanto dan Kopda Nur Hidayat sebagai bentuk membantu permodalan usaha dalam bidang peternakan maupun bengkel las.

Lihat juga...