Zeinal Arifin, 15 Tahun Mendupiklat Kunci
BOGOR – Zeinal Arifin, seorang pembuat duplikat kunci ini sudah lima belas tahun menjajakan jasanya di seberang Taman Ade Irma Suryani atau lebih dikenal dengan nama Taman Topi, Bogor. Kiosnya hanya seluas 2 x 1 meter.
Zeinal mengaku sudah membuka kios di tempat itu sejak 2002. “Tidak pindah-pindah”, ujarnya, seraya menambahkan, bahwa usahanya itu untuk menghidupi tiga orang anaknya.
Setiap hari, Zeinal menduplikasi sekitar 10 hingga 15 kunci. Satu kunci duplikat dipatok seharga Rp15.000 hingga Rp200.000. Zeinal mampu menduplikasi kunci rumah, kendaraan bermotor, hingga kunci brankas.
Menurutnya, harga bahan pokoknya tidak tentu, sehingga menyulitkan untuk menetapkan harga. Jika bulan ini ditetapkan satu harga, bulan depan harga bahan pokok bisa saja naik atau bahkan turun. “Ada harga bahan yang sampai seratusan ribu. Biasanya ini untuk kunci brankas,” ujarnya, Selasa (28/11/2017).
Zeinal yang tinggal di Desa Bubulak, Sindang Barang, mengaku setiap hari selalu mendapatkan order menduplikasi kunci, sehingga setiap hari ada pemasukan untuk menghidupi keluarganya. Namun, ia merasa kesusahan ketika ada panggilan order, karena ia harus meninggalkan dan menutup kiosnya.
Ayah dari tiga anak ini juga mengatakan, hasil usahanya selama satu bulan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. “Anak-anak masih tanggung jawab saya”, sebut Zeinal.
Setiap hari, Zeinal membuka kiosnya pada pukul sembilan pagi, dan tutup pada pukul setengah enam sore. Zeinal berharap, agar tidak ada penggusuran yang dilakukan terhadap kiosnya.