54 Difabel di Karanganyar Terima Alat Bantu
SOLO — Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, memberi bantuan kepada 54 penyandang disabilitas, yang sebagian besar merupakan penyandang tuna netra.
Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi, Dinas Sosial Karanganyar, Sulistyawati, menyatakan, 54 penerima alat bantu ini sebelumnya melalui seleksi. Alat bantu yang diserahkan berupa tongkat putih untuk tuna netra, kursi roda, kaki palsu dan alat bantu pendengaran.
“Penerimaan bantuan ini sudah tervalidasi sesuai kebutuhan dan tempat tinggalnya,” kata dia, di sela penyerahan, Selasa (28/11/2017).
Dituturkan, penerima alat bantu bagi difabel ini sebelumnya telah diajukan melalui komunitas penyandang disabilitas Karanganyar, melalui Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI). Selain itu, Dinsos melakukan penyisiran terhadap kaum difabel yang benar-benar membutuhkan.
Menurut Sulistyawati, penyandang disabilitas di Karanganyar jumlahnya sangat banyak. Bahkan, mencapai ribuan. Kendati demikian, Dinsos melakukan verifikasi secara ketat. “Dari pendataan terakhir, jumlah penyandang disabilitas mencapai 7.117 orang. Kemudian 214 orang di antaranya mengalami kelumpuhan, sehingga tidak mampu hidup secara mandiri,” imbuhnya.
Sebanyak 214 difabel yang tidak bisa hidup mandiri ini dari Pemeintah Pusat memberikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap bulan mereka mendapatkan Rp300 ribu yang dikirmkan melalui rekening.
Ada pun alat bantu yang diserahkan ini, di antaranya 35 batang tongkat putih untuk tuna netra, 9 unit kursi roda dengan desain sesuai kebutuhan penyandang disabilitas. Di sampaing itu, ada 7 buah alat bantu dengar serta 3 buah kaki palsu.