PONOROGO – Sekitar pukul 16.00 WIB, bencana longsor melanda Desa Wates, Kecamatan Slahung. Material longsor menutup jalan yang merupakan jalur utama Ponorogo-Pacitan.
Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, menuturkan pihaknya akan mengecek langsung lokasi kejadian dan memerintahkan anggotanya untuk berjaga di sekitar lokasi. “Longsor di tanah milik Perhutani petak 56 Desa Wates,” jelasnya, kepada Cendana News, Selasa (28/11/2017).

Menurutnya, material longsor menutup jalan raya Ponorogo-Pacitan dengan tebal 2-2,5 M dan panjang tebing yang longsor 40 meter, dengan tinggi tebing 15 meter. Beruntung, saat tebing runtuh tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang tertimbun.
“Sementara jalan raya ditutup total, menunggu alat berat,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan raya yang akan melintas Jalan Ponorogo-Pacitan agar waspada dan berhati-hati, mengingat kondisi di wilayah Ponorogo mengalami hujan dengan intensitas tinggi, sehingga rawan bencana longsor. “Kalau mau melewati area ini, sebaiknya cari alternatif jalur lain,” sarannya.
Saat ini, sudah ada lima anggota personel Polsek Slahung dan TNI dari Koramil Slahung berjaga di sekitar lokasi sembari mengatur lalu lintas.