SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produk UKM, agar bisa menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri di tengah gempuran produk dari luar daerah dan luar negeri.
“Produk hasil karya anak bangsa ini harus dipertahankan keberadaannya melalui berbagai penguatan mulai dari segi finansial, kuantitas, managemen hingga kualitas produk,” kata Seketaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Hanafie Zein di Sukabumi, Minggu (5/11/2017).
Menurutnya, di era globalisasi dan pasar bebas sehingga produk lokal harus mampu bersaing dengan produk-produk impor. Maka dari itu, pihaknya sudah mempunyai banyak progam, agar produk UKM asli Kota Sukabumi tetap bisa menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.
Jangan sampai imbas pasar bebas dan majunya teknologi membuat produk lokal kalah bersaing. Apalagi, Kota Sukabumi merupakan daerah penghasil jasa dan perdagangan. Sehingga setiap pelaku UKM harus selalu berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan produknya, dan jangan puas dengan apa yang dihasilkannya saat ini. Sebab di zaman keterbukaan informasi dan pasar bebas ini, konsumen tambah pintar dalam memilih setiap produk yang diinginkan.
“Untuk meningkatkan keberadaan UKM ini, kami pun menggandeng berbagai elemen mulai dari pondok pesantren, pengusaha dan lain-lain,” tambahnya.
Hanafie mengatakan pula, pelaku UKM saat ini harus bisa memanfaatkan teknologi seperti internet dalam mempromosikan dan memasarkan produknya. Pihaknya yakin produk UKM asli karya warga Kota Sukabumi mempunyai kualitas yang mampu bersaing dengan produk lainnya.
Untuk jumlah pelaku UKM Kota Sukabumi yang terdata saat ini mencapai 27 ribu dan kemungkinan jumlahnya lebih besar lagi jika seluruhnya sudah terdata. (Ant)