2018, ASN Pemkot Banjarmasin jadi Anggota Bank Sampah
“Tahun 2018, kami juga akan melarang penggunaan kantong plastik di sekolah-sekolah dan pasar tradisional, yang sebelumnya sudah diimplementasikan di ritel modern. Kami mendorong sampah di lingkungan sekolah harus tuntas di sekolah, sampah di lingkungan kerja harus tuntas di tempat kerja,” Mukhyar berkata.
Anggota Komisi X DPR RI, Hasnuryadi Sulaiman, mengatakan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah menyalurkan bantuan sebanyak 31 unit motor gerobak sampah yang disebar ke Kota Banjarmasin (10 unit), Kota Banjarbaru (5 unit), Kabupaten Tanah Laut (5 unit), Kabupaten Tanah Bumbu (5 unit), dan Kabupaten Kotabaru (6 unit). Hasnuryadi mendorong 13 kabupaten/kota se-Kalsel lebih gencar membentuk bank-bank sampah.
“Kami ingin memberikan manfaat positif agar Provinsi Kalsel lebih bersih lagi. Sumber Daya Alam kita melimpah, tentunya masyarakat harus menjaga lingkungan,” ujar Hasnuryadi.
Direktur Bank Sampah Induk Kota Banjarmasin, Fathurrahman, mengklaim mampu mendulang Rp 30-35 juta per bulan dari transaksi sampah di Banjarmasin. Menurut dia, ada 41 item sampah yang bisa diperjualbelikan untuk menghasilkan duit dari kepedulian lingkungan. Ia pun meminta para pegiat bank sampah di 13 kabupaten/kota se-Kalsel agar serius menggarap bank sampah. “Isu utamanya lingkungan dulu, baru bisnisnya,” kata dia.
Adapun Kepala Badan Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan, Ikhlas, mengatakan ada 460-an bank sampah yang sudah berdiri se-Kalimantan Selatan. Namun, kata dia, mayoritas berstatus tidak aktif karena beragam kendala, seperti kesulitan pengelolaan dan kesadaran anggota masih rendah. Itu sebabnya, dari 1.127 ton produksi sampah per hari di Kalsel, hanya 0,16 persen yang terserap ke bank sampah.