2018, ASN Pemkot Banjarmasin jadi Anggota Bank Sampah
BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terus menggencarkan penetrasi keberadaan bank sampah di Kota Seribu Sungai. Pemkot Banjarmasin mencatat sudah terbentuk 220 bank sampah dengan satu bank sampah induk di Banjarmasin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Mukhyar, mengatakan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina telah mengeluarkan surat edaran yang meminta kesediaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Banjarmasin menjadi anggota bank sampah pada 2018. Menurut dia, rencana aksi itu demi memacu geliat bank sampah dan membentuk kepedulian ASN menjaga lingkungan dengan memanfaatkan sampah.
“ASN harus jadi anggota bank sampah, minimal setor 2 kilogram sampah per bulan, kecil saja. Nanti kami lihat perkembangannya, bisa turun 1 kilogram sampah. Jadi setiap ASN yang berurusan dengan administrasi kepegawaian, harus menunjukkan kartu anggota bank sampah,” kata Mukhyar di sela Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah Melalui Infrastruktur Hijau Menuju Indonesia Bersih 2020, Senin (27/11/2017).

Ia menambahkan, Kota Banjarmasin memproduksi sampah sebanyak 600 ton per hari. Dari angka itu, bank sampah hanya menyerap 120-an ton sampah di Kota Banjarmasin. Adapun sisanya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Basirih dengan memanfaatkan 60 armada truk. Padahal, kata dia, bank sampah bisa memaksimalkan limpahan sampah sebanyak itu untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.