Ragam Pelatihan, Posdaya Harmoni Tingkatkan Wawasan Masyarakat
Menurutnya, pengarahan kesehatan itu sangat bermanfaat bagi ibu-ibu sehingga mereka bisa mengetahui apa saja kendala-kendala yang biasa dihadapi ketika sudah mengalami menopause dan bagaimana solusinya.
Selain itu, di sana juga disampaikan agar ibu-ibu harus menjaga makanan dan pola makan.
“Waktu itu juga diajarkan keterampilan sederhana yakni membuat agar-agar yang bergizi, yaitu dengan menggunakan daun suji sebagai pewarna alami,” ucapnya.
Kemudian pernah juga diberikan pelatihan tentang ekonomi yakni bagaimana caranya untuk mengatur keuangan agar ibu-ibu tidak boros.
Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan pelatihan keterampilan dari daur ulang kain perca untuk dibuat bros.
“Kebetulan saya sendiri seorang penjahit, jadi banyak kain perca yang tidak terpakai yang bisa digunakan untuk membuat bros,” akunya.
Ada juga pengarahan masalah pendidikan tentang agama. Misalnya bagaimana caranya menghindarkan anak-anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Selanjutnya juga ada pelatihan tentang lingkungan yaitu bagaimana cara mengelola sampah agar bisa lebih bermanfaat secara ekonomi.
Menurut Nanik, banyak sekali manfaat kehadiran Posdaya bagi masyarakat. Melalui pelatihan-pelatihan tersebut diharapkan bisa menambah wawasan dan ilmu bagi masyarakat. Dengan begitu, warga bisa lebih sadar untuk turut menjaga lingkungan dan kesehatan serta menjaga anak-anak agar terhindar dari pergaulan yang tidak baik.
“Semoga program Posdaya bisa terus berlanjut sehingga wilayah di Kelurahan Mojolangu bisa lebih maju lagi,” pungkasnya.
