Generasi Millenials Hadapi Terbatasnya Lapangan Kerja

JAKARTA – Rektor Universitas YARSI, Prof. Susi Endrini, mengatakan saat ini generasi millenials menghadapi peluang lapangan kerja yang semakin terbatas.

“Tingginya persaingan dari para lulusan universitas tidak berbanding lurus dengan terciptanya lapangan pekerjaan,” katanya, dalam sambutan Wisuda tahun Ajaran 2017/2018 di di Audiotorium Ar-Rahman Jakarta, Sabtu (21/10/2017).

Untuk itulah, lanjut Susi, Universitas YARSI mencoba memahami dan mencari solusi bagaimana agar millenials lulusan universitas YARSI dapat bersaing dan memiliki karir di masa depan yang cemerlang.

Susi mengatakan, ada dua pilihan agar dapat bersaing di masa depan, yakni menjadi karyawan yang berkualitas atau menjadi enterpreneur handal. Menjadi karyawan yang berkualitas artinya harus memiliki rencana karir yang tepat sesuai program studi dan memiliki skill dan kualitas untuk mendukung rencana karier.

Sedangkan menjadi enterprenuer handal, artinya ketika lulus kuliah, maka bisa memulai bisnis sendiri, memiliki skill, modal untuk mengembangkan perencanaan bisnis dan menciptakan lapangan kerja.

Karena itu, kata Susi, sejak dahulu, kini dan seterusnya, Universitas YARSI mempunyai Career Center dan Pusat Kewirausahaan dan akan terus memaksimalkan peran dan maanfaat, sehingga terus terjalin sinergi antara mahasiswa, alumni dan kampus Universitas YARSI melalui jejaring Alumni atau yang dikenal dengan PERSALUNY (Persatuan Alumni Universitas YARSI).

Universitas YARSI menyelenggrakan Wisuda tahun Ajaran 2017/2018 pada Sabtu, 21 Oktober 2017. Dalam wisuda kali ini sekitar 319 wisudawan Program Sarjana dan 3 wisudawan Pascasarjana berhasil lulus dengan membanggakan.

Lihat juga...