Desa Mandiri Lestari Trirenggo Capai Berbagai Kemajuan dalam 7 Bulan
YOGYAKARTA — Sejak dikukuhkan awal Maret 2017 lalu sebagai Desa Mandiri Lestari binaan Yayasan Damandiri, Desa Trirenggo, Bantul, telah mengalami berbagai kemajuan. Berbagai upaya perbaikan yang sudah dilakukan menyangkut segi infrastruktur maupun kualitas SDM.
Upaya-upaya ini dikejar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengentaskan kemiskinan. Kepala Desa Trirenggo, Munawar, bahkan menyebut hal itu sebagai sebuah terobosan besar yang dilakukan di desanya selama ini.
Sebagai Desa Mandiri Lestari pertama di Indonesia, berbagai perbaikan telah dilakukan di Desa Trirenggo, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun lingkungan. Di bidang pendidikan misalnya, sebanyak 13 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diberikan bantuan dana sebesar Rp130 juta dengan besaran Rp10 juta per PAUD. Dana itu digunakan untuk perbaikan fasilitas serta penambahan peralatan penunjang seperti alat peraga dsb.
Tak hanya perbaikan secara fisik, perbaikan kualitas SDM juga dilakukan. Salah satu di antaranya mengikutsertakan sebanyak 90 guru PAUD dan TK di seluruh desa Trirenggo dalam berbagai kegiatan pelatihan maupun diklat kependidikan.
Sedangkan di bidang lingkungan, melalui program bedah rumah, sejumlah rumah tak layak huni milik warga dibangun menjadi lebih sehat dan nyaman. Sampai saat ini sudah ada sebanyak 4 rumah milik warga yang selesai dibangun dan telah ditinggali. Masing-masing rumah mendapatkan gelontoran dana sebesar Rp20 juta.
“Desa Trirenggo ini berada tepat di tengah kota Bantul. Tapi masih ada rumah warga yang belum layak huni. Sehingga dengan adanya program Desa Mandiri Lestari ini, upaya perbaikan bisa cepat dilakukan. Saat ini sudah ada 4 rumah yang menerima program bedah rumah. Sementara 6 lainya menyusul, karena targetnya adalah sebanyak 10 rumah,” kata Munawar.