Pande Golok Rajabasa Raup Omzet Jutaan Rupiah

Di Besalen (tempat kerja pande) beberapa alat disiapkan berupa kayu penopang untuk meletakkan besi tempa terbuat dari kayu merbau, gerinda penghalus besi, tempat pembakaran, blower peniup angin ke pembakaran serta berbagai alat tradisional serta menggunakan listrik membantu pekerjaannya sebagai pande golok.
Tulisan plang “Pande Golok” bahkan terpasang di depan rumahnya memudahkan masyarakat atau warga mengetahui lokasinya dalam pembuatan berbagai alat berbahan besi. Meski usahanya terbilang sebuah usaha rumahan skala kecil dengan alat alat sederhana namun berbagai besi atau baja yang dibawa konsumen ia tempa sesuai keinginan pemesan.
Keahlian yang dimiliki dari sang ayah yang ada di Pandeglang tersebut bahkan diakuinya diturunkan kepada ketiga saudaranya yang juga menjadi pande dan menyebar hingga ke Kalimantan dan Sulawesi termasuk dirinya yang ada di Pulau Sumatera.
Selain memenuhi permintaan pelanggan yang sudah memiliki golok untuk diasah,disepuh sebagian petani juga membawa bahan pembuat golok diantaranya dari besi bekas kendaraan berupa pir, besi rel kereta api serta kepingan gergaji mesin untuk diolah menjadi golok.
Proses menyepuh atau servis golok diakuinya menjadi sebuah pekerjaan rutin harian karena banyak petani membawa alat pertanian untuk disepuh akibat ketajaman yang sudah tidak sempurna.
Kebutuhan terbesar akan peralatan dari besi ungkapnya sebagian berasal dari petani namun kerap ia memenuhi permintaan para pemilik usaha pemotongan hewan dengan kebutuhan jagal penyembelih hewan yang membutuhkan golok tajam. Sebagai upaya menjaga kepercayaan konsumen menjaga kualitas produk menjadi kunci utama agar tidak ada keluhan serta mengembalikan produk buatannya.