Benarkah Mewaspadai dan Mengingatkan Bahaya Komunisme Merupakan Ujaran Kebencian?

Definisi Ujaran Kebencian

Jika ditilik dari makna, ujaran berasal dari kata ”UJAR”. Bisa diartikan sebuah perbuatan yang dilakukan melalui perkataan. Karena itu, biasanya berbentuk ucapan atau lisan yang memilki tujuan ketika diucapakan. Ketika ditambah akhiran ”an” maka ujaran menjadi bermakna tulisan atau isyarat yang menggambarkan perkataan yang diucapkan tersebut.

Kebencian. Berasal dari kata ”benci” yang berarti tidak senang, anti, atau menolak, ataupun tidak mau bekerjasama. Ketika ditambah kebencian pengertiannya menjadi sikap seseorang yang menunjukkan rasa tidak senang, anti, atau menolak, ataupun tidak mau bekerjasama.

Ujaran Kebencian. Berdasarkan pengertian kedua kata tersebut, maka, arti ”ujaran kebencian” adalah ucapan perkataan, pernyataan, dan perilaku yang berupa tertulis atau lisan yang menunjukkan rasa benci, yang ditujukan kepada sesuatu (orang, makhluk hidup, benda, atau kegiatan), yang dapat dilihat dan dirasakan keberadaannya.

Sedangkan waspada memiliki arti hati-hati, berjaga-jaga, dan bersiap-siap, terhadap segala seseuatu yang memungkinkan untuk menimbulkan masalah atau bahaya bagi dirinya dan orang lain, baik secara perorangan atau kelompok, juga bangsa dan negara.

Sedangkan Kewaspadaan terhadap Komunisme dan PKI, memiliki makna sikap hati-hati, berjaga-jaga, serta bersiap-siap menghadapi dan mencegah kemungkinan dari munculnya bahaya komunisme, seperti yang pernah terjadi dan dialami di masa lalu.

Mengenal PKI dan Komunisme

Sebagaimana yang diucapkan Muso, tokoh pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948, ”KOMunis tidak akan mati dan akan terus berjuang, secara turun temurun.” Demikian pula tokoh gerakan pengkhianatan PKI dengan G 30 s/PKI di Jakarta pada tahun 1965 menyebutkan, ”Kita belum gagal sekarang ini, tapi kita akan melanjutkan perjuangan sebagai taktik dan cara yang sudah kita yakini.” Berangkat dari hal itu, maka dalam mengenal sifat, perilaku, serta kehidupan seorang PKI dan Komunis, tidak cukup hanya dengan pengibaran bendera palu arit saja. Sebab, ada berberapa macam ciri lain yang harus dipahami.

Lihat juga...