Ajarkan Kesenian Tradisional, Pemkab Ponorogo Gelar Lomba Karawitan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar lomba karawitan antarpelajar di Ponorogo City Center (PCC), Senin (18/9/2017). Lomba ini diikuti oleh seluruh sekolah di Ponorogo, mulai dari 13 SD, 30 SMP dan 8 SMA.

Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah berkumpulnya generasi penerus kesenian tradisional untuk tampil sebaik-baiknya dalam rangka memperingati Hari Jadi Ponorogo ke-521 sekaligus Grebeg Suro tahun 2017.

“Potensi pelajar mencintai budaya adiluhung seperti karawitan ini juga diharapkan bisa menarik wisatawan untuk datang ke Ponorogo,” ujarnya di tengah sambutan.

Selain itu, salah satu guru SDN Blaosan 1, Ani Wasini menuturkan, anak didiknya sudah melakukan persiapan sejak tiga bulan lalu. Bahkan saat lomba ini, ia mengirim dua perwakilan anak didik.

“Beruntung anak didik kami sangat mencintai kesenian tradisional, di sini kami asah kemampuannya yang pernah dapat juara se-kecamatan Ngrayun,” tuturnya.

Awalnya ia harus ekstra bekerja keras, mengaudisi siswa satu per satu. Usahanya membuahkan hasil. Anak didiknya kini sudah mulai mandiri.

“Dalam karawitan itu harus kompak, tidak boleh menang sendiri. Harus kerja sama,” paparnya.

Tidak hanya itu, belajar karawitan juga perlu didukung oleh wali murid. “Orang tua juga berperan aktif, dengan dukungan dari keluarga, anak-anak juga semangat supaya menang,” pungkasnya.

Suasana panggung lomba karawitan. Foto: Charolin Pebrianti
Lihat juga...