Kunjungan Pariwisata di Balikpapan Turun 20 Persen

BALIKPAPAN — Badan Promosi Pariwisata Balikpapan, mengusulkan objek wisata baru ikonik untuk menarik wisatawan datang ke kota minyak, menyusul kunjungan pariwisata dan hunian hotel pada tahun ini menurun 20 persen. Penurunan kunjungan wisatawan dan hunian hotel itu terjadi sejak satu tahun terakhir.

Direktur Pengembangan dan Riset Badan Promosi Pariwisata Balikpapan, Abdul Majid, menjelaskan untuk mengoptimalkan kembali pariwisata dan menarik wisatawan datang ke Kota Balikpapan diperlukan kerjasama seluruh stakeholder, baik swasta maupun pemerintah daerah.

“Dampak kunjungan berpengaruh besar pada pembangunan dan ekonomi, sehingga ini kan tanggung jawab bersama. Maka, nanti semua yang hadir bisa berperan dalam majunya pariwisata,” ungkapnya, Kamis (24/8/2017).

Disebutkannya, kunjungan pariwisata dan hotel tahun ini menurun 20 persen dari tahun sebelumnya. Dan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah untuk mengoptimalkan pariwisata di Balikpapan.

“Rencana bulan ini adakan pertemuan besar. Kami akan undang OPD termasuk Pertamina. Karena Pertamina punya pengaruh yang besar sebagai ikon kota minyak,” tukasnya.

Majid mencontohkan, obyek wisata yang dianggap ikonik dan sangat menarik untuk dikunjungi yang bisa dibuat adalah museum minyak. Kemudian untuk hotel bisa mengadakan acara yang meningkatkan promosi daerah. “Hotel bisa mengemas acara dalam bentuk unik. Mengikuti dan mengadakan acara nasional. Jadi, pengunjung bisa tertarik menginap di hotel,” sebutnya.

Dia mengharapkan, dengan obyek wisata ikonik menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Balikpapan, sehingga pengunjung tertarik untuk datang dan melakukan pertemuan besar di kota yang sudah dikenal sebagai kota minyak.

Lihat juga...