Wajib Belajar di Flotim Perlu Didukung Orangtua dan Lembaga Terkait

LARANTUKA –– Himbauan wajib belajar yang disampaikan bupati Flores Timur (Flotim)  Antonius Gege Hadjon pada 5 Juni 2017 dan ditindaklanjuti Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Flotim perlu mendapat dukungan dari orangtua murid dan lembaga pemerintahan di desa atau kelurahan serta kelompok masyarakat dan lainnya.

Demikian disampaikan Sekertaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flotim Diston Fernandez saat ditemui Cendana News di kantornya, Kamis (31/8/2017) siang.

Dikatakan Diston, dinas PKO Flotim sudah mengeluarkan surat edaran PKO/020/388/PSD/SMP1/2017 tertanggal 8 Agustus 2017 kepada seluruh sekolah setingkat SD,SMP serta SMA dan SMK se-Kabupaten Flotim menyampaikan himbauan tersebut.

“Kami sudah membuat surat edaran kepada semua sekolah termasuk tingkat SMA atau SMK sebab meskipun kewenangannya berada di bawah provinsi namun tanggung jawab pendidikan di Flotim berada pada bupati,” ungkapnya.

Dijelaskan Diston, himbauan ini sesuai juga dengan Peraturan Daerah (Perda) No.8 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Flores Timur yang mensyaratkan beberapa hal termasuk menjaga mutu pembelajaran, maka salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah jam belajar.

Dalam himbauan wajib belajar disebutkan bahwa jam pelajaran berlangsung sejak 07.00 sampai 13.00 Wita  para murid harus berada di sekolah.  Sementara pada 18.30 sampai 21.00 Wita mereka harus ada di rumah dan mengulang pelajaran di sekolah.

“Para murid selama di rumah harus belajar. Di sini  orangtua dan lingkungan juga harus mendukung sebab bila mereka berkeliaran maka akan ditangkap Satpol PP kecuali mengantongi surat dari sekolah,” ungkapnya.

Para orangtua murid tegas Diston harus mendukung dengan menganjurkan anak-anak belajar selama di rumah sesuai jam belajar. Pihak desa atau kelurahan serta lingkungan sekitar juga harus mendukung dengan menghimbau masyarakat serta menjaga lingkungan tetap kondusif seperti tidak memutar musik dengan suara keras dan lainnya.

“Bila himbauan ini dipatuhi maka diharapkan prestasi para murid akan meningkat dan kualitas pendidikan di Flotim juga bisa meningkat seiring dengan adanya kesadaran dari para murid dan orang tua sebab majunya pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tapi perlu dukungan dari orang tua dan masyarakat,” tuturnya.

Lihat juga...