Bantuan Alsintan, Upaya Percepat Swasembada Pangan
“Meski pariwisata berkembang luar biasa, namun sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung pembangunan di Gunungkidul. Sektor pertanian tidak akan kita tinggalkan. Salah satunya untuk mewujudkan swasembada pangan,” katanya.
Pemberian bantuan alsintan sendiri dikatakan sangat bermanfaat, karena selain dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian, juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Badingah berharap, agar bantuan alsintan yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya juga berharap, petani dapat mengajak generasi muda agar mau terjun ke dunia pertanian. Karena dengan alsintan, proses produksi hasil pertanian akan menjadi lebih cepat dan mudah,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunungkidul, Babang Wisnu Broto, menyebut masih banyak kelompok tani di Kabupaten Gunungkidul hingga saat ini belum memanfaatkan teknologi berupa penerapan alsintan dalam proses produksi hasil pertanian. Dari sekitar 1.600 kelompok tani yang ada, baru sekitar 400an kelompok yang sudah mulai memanfaatkan alsintan.
“Kita masih butuh banyak alsintan. Apalagi, di samping mengembangkan tanaman pangan, saat ini kita juga sedang mengembangkan tanaman holtikultura seperti cabai dan bawang merah. Sehingga masih butuh banyak alsintan, seperti misalnya kultifator untuk membuat bedengan. Karena saat ini pembuatan bedengan masih banyak dilakukan secara manual,” katanya.