Nabung Sejak 2008, Pedagang Kue di Banjar Naik Haji

BANJAR – Kegigihan dan semangat pantang menyerah dari pasangan jemaah calon haji (CJH) asal Dusun Warung Buah, RT 19, RW 10, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Eti Sunaeti (65) dan Wawan Setiawan (70), ini patut dijadikan inspirasi. Dengan niat dan kesabaran, pasangan suami istri itu menabung hingga akhirnya bisa menunaikan ibadah haji ke tanah Suci, meski mereka hanya pembuat dan penjual kue tradisional.

Impian pasutri Eti Sunaeti dan Wawan Setiawan untuk bisa pergi ke Tanah Suci akhirnya segera terwujud. Mereka tergabung dalam kloter 51 embarkasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. “Alhamdulillah, penantian kami sejak 2008, akhirnya bisa membuahkan hasil, dan insyallah kami akan berangkat pada 12 Agustus 2017 nanti,” ujar, Eti Sunaeti, dengan wajah berseri, saat ditemui di kios pasar tempatnya berjualan, Senin (31/7/2017).

Jika melihat kehidupan sehari-hari pasangan suami istri ini, gambaran untuk mereka bisa berangkat haji sepertinya sebuah hal yang nyaris tidak mungkin. Namun, berbekal niat yang tulus dan semangat luar biasa dalam mencari rejeki, akhirnya mereka berdua berhasil terpilih untuk menjadi tamu Allah.

Eti mengisahkan, jika ia mulai mengumpulkan uang dari keuntungan berjualan kue basah, untuk bisa pergi haji itu sejak 2008. Uang yang dihasilkan dari berjualan itu ditabung rata-rata per hari Rp20-50.000 per hari. Setelah uangnya dirasa cukup, sekitar tahun 2011 mereka berinisiatif untuk menyetorkan uang tersebut ke bank sebagai ongkos naik haji.

Dari tahun 2011, Alloh SWT selalu memberi jalan dan memudahkan berjualan untuk kepentingan ongkos ibadah haji. “Alhamdulilah, jualan kue basah, kami saat sudah daftar haji dengan niat dan ketulusan selalu laris, sehingga kami bisa melunasi ongkos haji dengan cepat”, ucap Eti Sunaeti.

Lihat juga...