Dinkes Bekasi Intensif Kampanye Imunisasi ‘MR’

BEKASI – Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) kepada masyasrakat setempat, demi memutus transmisi penularan virus campak dan rubella.

Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Promkes Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Drg. Okta Mutiara, mengatakan, campak dan rubella adalah penyakit infeksi virus yang menular melalui saluran pernapasan. Sebanyak 89 persen kasus menunjukkan, virus rubella dan campak menyasar anak di bawah usia 15 tahun, dengan dampak komplikasi serius, seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan bahkan kematian.

“Pada dasarnya, rubella berupa penyakit ringan pada anak. Tapi, bila menulari ibu hamil pada trimester pertama, dapat menimbulkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang akan dilahirkan, seperti keterlambatan perkembangan, tuli serta kelainan pada mata, otak dan jantung,” katanya, di Bekasi, Senin (31/7/2017).

Meski belum ada pengobatan untuk campak dan rubella, kata dia, namun penyakit ini dapat dicegah. Salah satunya melalui imunisasi MR sebagai upaya pencegahan terbaik. “Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus. Kampanye imunisasi measles rubella merupakan kegiatan imunisasi tambahan tanpa melihat riwayat imunisasi sebelumnya, yang dilakukan massal untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella,” katanya.

Kegiatan kampanye pemberian imunisasi MR ini dilaksanakan pada Agustus-September 2017 di seluruh wilayah Pulau Jawa, dan Agustus-September 2018 di seluruh wilayah di luar Pulau Jawa.

Imunisasi MR diberikan pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama masa kampanye. “Pelaksanaan kampanye dibagi menjadi dua tahap, bulan Agustus dilaksanakan di sekolah-sekolah dan bulan September di posyandu, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya,” katanya.

Lihat juga...