KSP Tirta Jasa Puluhan Tahun Layani Usaha Kecil Masyarakat Lampung Selatan

LAMPUNG — Keberadaan koperasi sebagai soko guru perekonomian masih menjadi kebutuhan yang membantu masyarakat di pedesaan, khususnya para pelaku usaha kecil menengah yang memiliki keterbatasan permodalan.

Salah satu koperasi aktif yang masih tetap beroperasi di tengah keberadaan koperasi yang sudah tidak aktif di Lampung Selatan di antaranya koperasi simpan pinjam (KSP) Tirta Jasa yang beralamat di belakang kantor Koramil Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.

Koperasi jenis simpan pinjam yang bergerak dalam pemberian modal bagi para anggotanya tersebut menurut Sarwono (46) selaku manager koperasi simpan pinjam Tirta Jasa cabang Kecamatan Penengahan berdiri sejak puluhan tahun silam dengan kantor induk di Kalianda.

Khusus di wilayah kantor cabang Kecamatan Penengahan, Sarwono menyebut koperasi simpan pinjam Tirta Jasa memiliki keanggotaan aktif sebanyak 308 orang sementara
anggota pasif sekitar 1300 orang yang tersebar di sebanyak lima kecamatan.

“Kepengurusan koperasi ini memang sudah sering berganti sejak awal berdiri sekitar puluhan tahun silam namun tahun pasti berdirinya ada di kantor pusat karena kita hanya cabang dan keanggotaan atau nasabah kita didominasi oleh pedagang pasar, pemilik warung serta masyarakat yang membutuhkan modal,” terang Sarwono selaku manager koperasi simpan pinjam Tirta Jasa Kecamatan Penengahan saat ditemui Cendana News di kantornya, Rabu (12/7/2017)

Ruang lingkup wilayah kerja koperasi simpan pinjam Tirta Jasa diakui Sarwono yang bekerja di koperasi tersebut selama 23 tahun meliputi lima kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan di antaranya Ketapang, Penengahan, Palas, Sragi dan Bakauheni.

Lihat juga...