Koperasi Sudara Indra, Entaskan Kemiskinan Lewat Sistem Tabur Puja

JAKARTA — Koperasi Sistem Usaha Damai Sejahtera Indonesia Damai Sejahtera (Sudara Indra) yang berdiri pada tahun 1997 menjadi satu-satunya berbasis di Jakarta di bawah binaan Yayasan Damandiri. Dalam perjalannya, dua usaha diluncurkan, unit multi guna dan Tabungan Kredit Pundi Sejahtera (Tabur Puja) yang berdiri 2012.

Manager Unit Tabur Puja Koperasi Sudara Indra, Heri Haryadi, SE menyebutkan, unit multi guna yang orientasinya bergerak di bidang bisnis yang memenuhi kebutuhan pegawai perusahaan, pabrik, dan juga usaha kecil menengah yang lokasi tidak di Jakarta, yakni di Bandung, Kerawang, dan di Bogor.

“Sementara untuk unit Tabur Puja menyasar masyarakat yang memiliki usaha kecil dengan kategori keluarga yang difokuskan keluarga pra-sejahtera,” sebutnya saat berbincang dengan Cendana News, Rabu (12/7/2017).

Heri Haryadi menjelaskan, unit Tabur Puja baru berdiri pada tahun 2012 yang merupakan salah satu program dari Yayasan Damandiri yang modalnya diberikan langsung dari Yayasan tersebut, dengan jumlah karyawan kurang lebih sekitar 70 orang.

 

Visi dan misi dari Unit Tabur Puja ini mengentaskan kemiskinan, memberikan pondasi awal dengan memberikan akses modal kepada pelaku-pelaku usaha untuk kedepannya bisa mandiri.

Metode yang dilakukan Unit Tabur Puja ini pendekatannya melalui Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Kebetulan Yayasan Damandiri merupakan salah satu pelopor, penggagas, pendukung posdaya-posdaya di seluruh Indonesia.

“Jadi sangat berkaitan dikarenakan Tabur Puja masuk kedalam aspek ekonominya,” jelasnya.

Katanya lagi, latar belakang Tabur Puja merupakan suatu terobosan dari Yayasan Damandiri untuk memberikan akses permodalan yang mudah dan ringan bagi anggota posdaya. Dari data yang diterima dari BI dan OJK, 80 persen dari usaha-usaha mikro pengusaha kecil tidak terpenuhi atau terlayani oleh bank atau lembaga keuangan lainnya karena memang mereka (pengusaha kecil) tidak visible dan bankable.

Lihat juga...