Setelah peserta lulus dari Basic training ini maka akan diikutkan BCB basic caracter building yang direncanakan tanggal 19-22 Mei. Dan sejauh ini PBI sudah terbentuk di -+ 13 DPW Pesantren Bisnis se Indonesia. Banyak Program yang sudah dilakukan antara lain, sedekah Jum’at, donasi untuk teman-teman yang kena musibah dan program sosial lainnya.
Ada juga training Task Force, dan Strong Leadership yang menjadi agenda terakhir pola pelatihan. Pada jenjang Task Force ditekankan pada pemberian materi penunjang bisnis dan pendampingan bisnis seperti bisnis coach.
Sedangkan pada jenjang Strong Leadership adalah bagaimana memperbesar skala bisnis, yang tadinya kecil menjadi besar dengan tidak menggunakan dana pinjaman perbankan atau riba lainnya.
Sementara itu, Nur Khamid (34) peserta pelatihan asal Brebes mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, banyak ilmu-ilmu yang didapatkan. Seperti pembuatan goal setting yaitu membuat suatu perencanaan dengan mengacu jangan waktu yang harus dilaksanakan.
Setelah itu membangun kebersamaan dalam keluarga. Bisnis akan berkembang pesat jika suami dan istri bersatu mengambangkan bisnis, dan juga persamaan doa antara suami dan istri.
“Yang paling penting di pesantren ini adalah ditekankan nilai ketakwaan, tidak saja menjadi pengusaha yang sukses, tapi menjadikan pengusaha muslim sukses dengan prinsip-prinsip ketaqwaan,” ungkapnya Nur Khamid.
Sedangkan Muhsori (32) selaku alumni pelatihan dasar asal Semarang ini mengaku selalu aktif hadir dimana kegiatan PBI ada, untuk membantu panitia. Dirinya menambahkan alasannya aktif karena setiap kali hadir akan mendapatkan ilmu baru, Karena banyak coaching-coaching bisnis dari pengusaha yang sudah sukses lainnya.