Tabung Uap Meledak, Dua Rumah di Penengahan Rusak

Sementara itu, Sekretaris Desa Pasuruan M. Asmiharto mengatakan, ia sudah melihat langsung lokasi kejadian. Insiden yang terjadi dan merusak rumah warganya tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Sudah kita cek dan untuk penanganan selanjutnya karena ini musibah selama masih bisa diselesaikan dengan kekeluargaan, kerusakan rumah warga lain akan ditanggung oleh pemilik pabrik,”terang M.Asmiharto.

Isteri pemilik pembuatan kerupuk, Teteh menyebutkan, kerugian akibat insiden meledaknya tabung uap air untuk perebusan kerupuk tersebut diestimasikan mencapai 10 juta. Selain karena seluruh bangunan bagian belakang hancur, peralatan instalasi perebusan yang rusak, tabung uap air yang menimpa rumah warga lain diakuinya tetap harus diganti.

Pasca meledaknya tabung uap air tersebut sementara waktu produksi kerupuk rasa ikan yang ditekuni selama beberapa tahun tersebut dihentikan hingga waktu yang belum diketahui dan sebagian pekerja yang akan melakukan proses perebusan bahan kerupuk terpaksa memasukkan bahan kerupuk dari tepung ke dalam karung untuk diolah kembali.

“Suami dalam perjalanan pulang setelah mengirim kerupuk, saat ini sementara aktifitas dihentikan sambil membereskan kerusakan yang terjadi karena tanpa tabung uap air untuk merebus kami tidak bisa membuat kerupuk,”ungkap Teteh.

Dinding jebol dan atap berantakan

Pantauan Cendana News, warga yang terkejut dengan suara ledakan pada pagi hari tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Sebagian warga bahkan ikut membantu mengevakuasi tabung berbobot sekitar 50 kilogram dengan diameter hampir 100 centimeter yang juga dibantu petugas keamanan dari PT LGM yang bekerja tak jauh dari lokasi kejadian.

Jurnalis : Henk Widi / Redaktur : ME. Bijo Dirajo / Foto : Henk Widi

Lihat juga...