Di Sendang Temanten itulah dikatakan Pak Harto kerap memandikan kerbau untuk membajak sawah milik kakeknya. Untuk mengingat masa-masa kecil Pak Harto inilah kemudian dibangun sebuah patung dari perunggu yang berada di kompleks depan Museum Memorial Soeharto. Patung ini berupa dua anak kecil yang tengah berusaha menaiki kerbau yang tengah duduk di tengah kolam yang menggambarkan kehidupan Pak Harto semasa kecil. Di belakang patung itu terdapat tulisan berbahasa Jawa Soeharto Ngguyang Kebo yang berarti Soeharto Memandikan Kerbau.
![]() |
Gatot Nugroho. |
Tak jauh dari kompleks Museum Memorial Soeharto ini, juga terdapat kompleks makam keluarga Pak Harto. Makam ini berada sekitar 300 meter di sebelah timur dari museum. Berada di sebuah bukit kecil inilah, seluruh keluarga Pak Harto baik kakek, orang tua, maupun saudara-saudaranya, dimakamkan.
Jurnalis: Jatmika H Kusmargana / Editor: Satmoko / Foto: Jatmika H Kusmargana