Petani Kedelai Kulon Progo Rindukan Sosok Pak Harto

Editor: Makmun Hidayat

YOGYAKARTA — Sejumlah petani kedelai di Kabupaten Kulon Progo mengaku merindukan sosok Pak Harto, yang berhasil membuat Indonesia mampu swasembada kedelai di era tahun 80-90an. Selain mampu mengenjot tingkat produksi kedelai untuk memenuhi kebutuhan nasional, presiden RI ke-2 itu juga dianggap mampu menyejahterakan petani kedelai. 

Salah seorang petani kedelai asal Dusun Temanggal, Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo, Warno (57) menyebut di era Pak Harto, petani kedelai serba diuntungkan dengan berbagai kebijaksanaan yang dibuat perintah saat itu. Mulai dari kebijakan terkait pengadaan bibit, pupuk hingga penjualan kedelai di masa panen.

“Zaman Pak Harto dulu petani serba enak. Harga pupuk murah dan bisa mudah didapat. Begitu juga bibit. Tidak seperti sekarang, beli pupuk saja dipersulit, harus pakai kartu dsb. Beli bibit yang berkualitas juga sulit. Saya saja harus mencari bibit sampai ke Gunungkidul. Kalau mencari bibit di sekitar Kulon Progo sulit. Kalau ada pun kualitasnya kurang bagus,” katanya kepada Cendana  News, Senin (16/8/2021).

Salah seorang petani kedelai asal Dusun Temanggal, , Warno (57) tengah mengolah hasil panen kedelai miliknya, Senin (16/8/2021). -Foto Jatmika H Kusmargana

Padahal menurut Warno, kualitas bibit kedelai sangat penting karena akan menentukan hasil panen para petani. Bibit yang berkualitas dinilai akan mampu menghasilkan kedelai bermutu dengan jumlah hasil panen yang tinggi. Tak hanya itu, bibit yang unggul juga akan membuat petani lebih mudah dalam melakukan perawatan karena tanaman kedelai akan lebih tahan terhadap berbagai macam jenis penyakit maupun pengaruh cuaca.

Lihat juga...