Perkembangan Inflasi di Indonesia Januari 2017

RABU 1 FEBRUARI 2017
JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa padaJanuari 2017, Indonesia tercatat mengalami Inflasi sebesar 0,97 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 127,94. Dari total sebanyak 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Indonesia, seluruhnya mengalami Inflasi sepanjang Januari 2017.
Secara keseluruhan Inflasi tertinggi di Indonesia sepanjang  Januari 2017 terjadi di Pontianak, yaitu sebesar 1,82 persen dengan IHK sebesar 137,25 persen. Sedangkan Inflasi terendah terjadi di Manokwari, yaitu sebesar 0,09 persen dengan IHK 122,46 persen.
Inflasi sepanjang  Januari 2017 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, antara lain kelompok bahan makanan yaitu sebesar 0,66 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar yaitu sebesar 0,47 persen,
Kemudian disusul oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,09 persen, kelompok sandang sebesar 0,33 persen, kelompok kesehatan sebesar sebesar 0,50 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,12 persen, terakhir adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,35 persen.
Menurut Suhariyanto, Kepala BPS Pusat Inflasi berdasarkan tahun kalender pada Januari 2017 tercatat sebesar 0,97 persen, sedangkan tingkat Inflasi dari tahun ke tahun atau Year on Year (YoY) antara Januari 2017 terhadap Januari 2016 tercatat sebesar 3.49 persen.
“Perkembangan Komponen Inti dan tingkat inflasi Komponen Inti tahun kalender (Januari) 2017 juga mengalami Inflasi, masing-masing sebesar 0,56 persen, tingkat Inflasi Komponen Inti dari tahun ke, antara Januari 2017 terhadap  Januari 2016 sebesar 3,35 persen,” kata Suhariyanto disaat jumpa pers di Kantor BPS Pusat, Rabu siang (1/2/2017).  Jakarta.
Jurnalis: Eko Sulestyono/Editor: Irvan Sjafari/Foto: Eko Sulestyono
Lihat juga...