RABU 1 FEBRUARI 2017
BOGOR—-Sebanyak 32 siswa Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Akbar Al Mujtahid, Kecamatan Kemang, Bogor mendapat pengenalan mengenai profesi di Stasiun Bogor, Rabu (1/2) pagi. Rombongan sejumlah 32 siswa didampingi empat guru tiba di Stasiun Bogor sekitar pukul sembilan pagi. Siswa dengan didampingi guru lalu masuk ke area stasiun dan masuk ke aula yang telah disediakan oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI).
![]() |
Dengan wajah polos, siswa TK Akbar Al Mustaqin menggesek tiket agar bisa masuk ke stasiun secara otomatis. |
Cara ini merupakan cara edukasi sambil bermain. Sedini mugkin, siswa TK itu belajar antri untuk masuk stasiun, belajar menyeberang jalan satu demi satu-satu dan mendengar pengarahan guru dan pihak stasiun dengan tertib. Mereka juga diajarkan apa fungsi vending machine (mesin tiket) yang ada di Stasiun Bogor. Dari pihak stasiun menjadi pembicar Lutty, Daerah Operasi I Jakarta dan Ismail dari KAI Commuter Jakarta (KCJ).
Menurut Yani Suryani, Kepala sekolah TKIT Akbar Al Mustaqim bahwa sekolah ingin mengenalkan anak-anak TK mengenal bagaimana pekerjaan para petugas di stasiun kereta api. “Saat ini, KRL merupakan moda transportasi massa yang paling diminati” hal itu yang menjadi alasan pemilihan PT. KAI untuk pengenalan profesi. Selain itu tempatnya sudah kondusif jadi kami ke sini,” ujar Yani.
![]() |
Mengenal Vending Machine. |




Jurnalis: Yohannes Krishna Fajar Nugroho/Editor: Irvan Sjafari/Yohannes Krishna Fajar Nugroho