RABU 1 FEBRUARI 2017
SOLO—Sebanyak 16 panitia Diksar UII Yogyakarta, kembali menjalani pemeriksaan di Satuan Reskrim Karanganyar, Jawa Tengah, pada Rabu pagi (1/2/2017). Pemeriksaan hari ke 2 ini untuk melanjutkan pemeriksaan yang sebelumnya, karena hingga Selasa malam (31/1/2017) kemarin belum juga selesai.
![]() |
Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Rohmat Ashari. |
Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Rohmat Ashari mengatakan, pemeriksaan hari pertama kemarin, berlangsung hingga pukul 21.00 WIB. Meski selama 12 jam, pemeriksaan terhadap para panitia Mapala UII Yogyakarta berkas pertanyaan yang diajukan belum juga selesai. “Kita panggil karena kemarin belum selesai. Ini lakukan pemeriksaan lanjutan,” ucapnya saat ditemui Cendana News, Rabu siang (1/2/2017).
Banyaknya berkas pertanyaan hingga 7 lembar membuat polisi harus ekstra kerja keras menyelesaikan pemeriksaan terhadap saksi dari panitia Diksar yang menewaskan 3 mahasiswaa tersebut. Bahkan, selama hampir 12 jam pemeriksaan, materi yang disampaikan penyidik ke saksi baru sekitar 10 persen. “Masih banyak yang harus digali lagi dari keterangan para saksi panitia Diksar ini,” lanjutnya.
Pada hari ke dua pemeriksaan, tambah Rohmat, penyidik juga memanggil sejumlah tim ahli dari rumah sakit. Dua saksi ahli dari rumah sakit yang dipanggil ini adalah dr. Iswanto, Spesialis penyakit paru dan dr. Priyatmo spesialis penyakit dalam. “Keduanya berasal dari RS Bethesda Yogyakarta, dan diantarkan langsung oleh Humas Rumah Sakit, Nuri Sukowati,” tambah dia.
Pemeriksaan untuk menguak kematian 3 mahasiswa yang menjadi peserta Diksar Mapala UII Yogyakarta, di hutan Tlogodringo, Tawangmangu, Karanganyar, pada 13-20 Januari 2017 kemarin dipastikan akan memakan waktu cukup lama. Sebab, pemeriksaan terhadap saksi-saksi ini akan terus dilakukan secara maraton. “Untuk hari ke 3, kami akan panggil dua saksi lagi dari panitia Diksar,” tandasnya.
![]() |
Pemeriksaan Saksi Panitia Diksar Oleh Penyidik Polres Karanganyar. |
Jurnalis: Harun Alrosid/Editor: Irvan Sjafari/Foto: Harun Alrosyid