Nurul Atik, Petugas Cleaning Service Menjadi Bos Ayam Goreng Crispy

SENIN 27 FEBRUARI 2017

YOGYAKARTA—Dalam peringatan ketujuh tahun perusahaannya, Nurul Atik (51) menggelar wayang dua budaya dengan  dalang kondang dari Tegal, Ki Enthus Susmono, sukses membangun bisnis resto cepat saji ayam goreng krispi ala Amerika beromzet jutaan rupiah. Tetapi, banyak khalayak tak menduga dan sulit percaya, jika warga asli Jepara, Jawa Tengah, itu meniti karir hidupnya dari bekerja sebagai karyawan Cleaning Service di sebuah resto ayam goreng krispi.

Nurul Fikri.
Ibarat sebuah kisah fiksi bertema Si Miskin Jadi Jutawan, begitulah nasib Nurul Atik, pengusaha bisnis waralaba bidang makanan cepat saji ayam goreng krispi ala Amerika yang populer disebut fried chicken. Ia yang kini telah memiliki 276 mitra bisnis atau gerai ayam goreng krispi tersebar di Indonesia, mengawali karir hidupnya sejak tamat SMA pada 1986 dengan bekerja sebagai tukang bersih-bersih alias Cleaning Service/CS, di sebuah resto cepat saji fried chicken asal Amerika, di Semarang, Jawa Tengah.

Ditemui di sela kesibukannya, Nurul Atik yang karena ketiadaan biaya hanya mampu sekolah hingga tingkat Mengah Atas itu, berkisah, setamat dari SMA pada sekitar tahun 1986, ia yang merupakan anak bungsu dari 9 bersaudara dari pasangan ayah dan ibu yang hanya bekerja sebagai petani dan buruh bangunan di Jepara, Jawa Tengah, mengaku ingin sekali mengubah nasib dengan menempuh pendidikan tinggi. Namun, apa daya, orangtua yang hanya buruh dan petani tak sanggup membiayainya.

Selama setahun Nurul menganggur, dan pada akhirnya mendapatkan pekerjaan di sebuah resto cepat saji ayam goreng krispi di kawasan Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah. Saat itu, lowongan pekerjaan yang tersedia hanya sebagai cleaning service. Nurul pun bersedia, sembari bertekad dan berharap, bisa bekerja sambil kuliah dengan biaya sendiri. Namun, ternyatapekerjaannya itu jauh dari yang dibayangkan.

Lihat juga...