Buntut Terbakarnya APMS, Stok BBM di Intan Jaya Menipis

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017

JAYAPURA — Diduga dari bentrok antar kubu pendukung calon kepala daerah di Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (25/2/2017) menyebabkan Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di Sugapa terbakar. Buntut dari kejadian tersebut stok bahan bakar minyak (BBM) di daerah tersebut menipis,

APMS di Sugapa. Intan Jaya yang dua bulan lalu sebelum terbakar

Humas Pertamina MOR VIII Maluku Papua, Taufikuracman membenarkan kejadian tersebut. Kini, pihaknya menunda distribusi BBM ke Kabupaten Intan Jaya, karena kondisi yang tidak kondusif akibat konflik Pilkada.

“Ada BBM yang ikut terbakar, tapi hanya 180 liter premium,” kata Taufik ke sejumlah jurnalis di Jayapura, Minggu (26/2/2017).

Ia menjelaskan, pengusaha APMS telah koordinasi dan kerugiannya belum bisa dihitung karena situasi masih kurang kondusif.

“Meski ada peristiwa itu, kami tetap berkomitmen untuk dapat segera menyalurkan BBM ke Intan Jaya,” tururnya.

Direncanakan, kata Taufik besok atau lusa pengusaha atau pemilik APMS akan ke Intan Jaya untuk mencari lokasi baru.

“Harapannya situasi bisa cepat kondusif karena bandara ikut dipalang, jadi belum bisa kirim BBM,” katanya.

Distribusi untuk Kabupaten lain yang juga sedang menyelenggarakan Pilkada, lanjutnya sampai saat ini stok masih aman. Pihaknya yakin aparat juga pasti mengendalikan situasi yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya.

“Intinya kita tunggu kondisi kondusif dulu, kasihan, rugilah pengusaha APMS-nya kalo BBM-nya dipalang atau dibakar,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.Musthofa Kamal saat dihubungi media ini belum memberikan jawaban terkait insiden yang mengkibatkan terbakarnya APMS di Kabupaten Intan Jaya.

Lihat juga...