Manfaatkan Lahan Kosong, Posdaya Kenanga Setu Buka Kebun Bergizi

MINGGU, 15 JANUARI 2017

JAKARTA — Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri — Memanfaatkan lahan kosong yang berada di RW05 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Posdaya Kenanga Setu yang dibentuk Yayasan Damandiri pada Oktober 2011 menggunakannya untuk membuka lahan kebun bergizi.
Akustika Widiastuti, Ketua Posdaya Kenanga Setu saat memetik terong
Tujuannya agar masyarakat bisa bercocok tanam secara mandiri demi menyediakan bahan pangan kebutuhan sehari-hari. Beberapa contoh diantaranya; singkong, ubi, pepaya, terong, pare, mentimun sampai pohon tebu. Selain itu, ada pula bahan-bahan bumbu dapur seperti cabai, jahe, sereh, seledri, tomat, kunyit dan kemangi.
Lahan yang dipergunakan sebagai Kebun Bergizi adalah milik warga setempat di Perumahan Kavling Kowilhan (Komando Wilayah Pertahanan), lingkungan RT07, wilayah RW05. 
“ Awalnya kami meminta ijin terlebih dahulu kepada pemiliknya, setelah itu kami bergotong royong menggemburkan tanah untuk ditanami beragam tanaman pangan maupun obat,” terang Akustika Widiastuti atau akrab disapa Tika, Ketua Posdaya Kenanga Setu kepada Cendana News, Jumat (13/01/2017).
Warga sepakat, hasil dari Kebun Bergizi bisa dinikmati bersama. Baik itu terong untuk dibuat sayur lodeh dan lalapan, cabai untuk membuat sambal, singkong untuk makanan olahan, sampai bumbu dapur. Bahkan tidak jarang warga memanfaatkan daun ubi menjalar untuk keperluan obat demam berdarah serta tanaman kumis kucing jika ada yang terkena gejala ginjal atau kencing batu.
Bukan hanya di kavling Kowilhan saja, Kebun Bergizi ada di hampir setiap lahan kosong wilayah RW05. Tepat di depan kediaman Ketua RT05, RW05, Pak Ba’ih, ada Kebun Bergizi yang sebagian besar ditanami pohon pisang batu, jambu biji lokal atau biasa disebut jambu klutuk, cabai sampai alpukat. 
Kebun Bergizi di kediaman Pak Lubis, Setu, Cipayung, Jakarta Timur
“ Semua kebutuhan sudah tersedia di sini, tinggal bagaimana merawat Kebun Bergizi agar terus memberikan hasil bagi warga,” Ibu Minong, isteri Pak Ba’ih, menambahkan keterangan Tika.
Bagaimana Posdaya Kenanga Setu memberdayakan warga melalui Kebun Bergizi turut dicontoh oleh seorang warga Perumahan mewah Kavling Kowilhan. Pak Lubis, yang akrab disapa warga setempat dengan nama itu. Halaman rumahnya penuh dengan sejumlah tanaman yang sama dengan yang ada di dalam Kebun Bergizi Posdaya Kenanga Setu. Mulai dari cabai, terong, pare, pohon tebu, kumis kucing hingga seledri. 
Sebuah pemandangan yang jarang ditemui jika masuk ke rumah mewah di tengah Megapolitan Jakarta. Gerakan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk Kebun Bergizi sepertinya sukses dilakukan Posdaya Kenanga Setu, karena bisa menyentuh semua golongan masyarakat. Sayangnya Pak Lubis sedang beristirahat dan tidak bisa ditemui, walaupun Cendana News sempat dibawa masuk melihat-lihat Kebun Bergizi miliknya. 
“ Mohon maaf, silahkan melihat-lihat kebun, tapi untuk berbincang dengan bapak sepertinya belum, baru saja beristirahat,” sebut seorang pengurus rumah tangga di kediaman Pak Lubis.
Jurnalis : Miechell Koagouw / Editor : ME. Bijo Dirajo / Foto : Miechell Koagouw
Lihat juga...