Kampung Enggros Papua, Miniatur Wifi Gratis di Pedalaman

“Kalau wifi nyala dan mereka sudah bisa internet pasti mereka berkumpul di sekitar kantor kampung. Dan sudah pasti, sering lupa waktu, sampai-sampai dong (mereka) pu (punya) orang tua marah-marah karena tak kerjakan pekerjaan rumah seperti cuci piring, pakaian, dan lainnya,” kata Orgenes.

Tiga anak perempuan mengakses internet gratis melalui android mereka.

Untuk memperkenalkan Kampung Enggros yang tahun 2016 didaulat sebagai kampung wisata, menurut kepala kampung, pihaknya tengah merancang sebuah website atas nama Kampung Enggros. Di dalamnya akan dimasukkan informasi mulai dari sejarah, perekonomian, aktivitas, juga potensi apa yang ada di kampung tersebut.

“Kampung ini potensinya hanya ada dua, yakni budidaya ikan dan wisata. Masih akan dibahas lebih lanjut soal pembuatan website,” ujarnya.

Terkait adanya internet gratis di kampung tersebut, Nikson salah satu warga Padang Bulan, Abepura, saat berkunjung ke kampung tersebut mengaku kaget dan kagum. Karena ia dapat mengakses internet sesukanya untuk mengirim foto maupun video ke rekannya di luar Papua, tanpa harus bersusah payah ke pusat kota untuk mencari akses internet di warung internet (warnet).

“Ini satu terobosan yang bagus buat kampung ini. Karena untuk ke kampung ini saja kita harus menggunakan jasa ojek speed boat. Bisa dibayangkan, kalau mereka yang tinggal di kampung ini bolak-balik menggunakan speed boat hanya untuk mencari akses internet,” kata Nikson.

Seorang anak mengakses wifi gratis di halaman kantor kepala kampung Enggros.

Wifi Nusantara ini dipersembahkan dari BP3TI Kementerian Kominfo kepada Kampung Engros, yakni Kemerdekaan Akses Tanpa Batas, dengan tujuan membuka gerbong dunia maya agar saluran informasi keluar maupun masuk didapat oleh siapa saja yang berkunjung ke kampung tersebut.

Jurnalis: Indrayadi T Hatta / Editor: Satmoko / Foto: Indrayadi T Hatta

Lihat juga...