Dengan Modal Pinjaman Tabur Puja Posdaya Melati 1 Bukit Duri, Jaksel, Iyos Sukses Rintis Usaha Parsel

SELASA, 10 JANUARI 2017

JAKARTA — Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri — Kehadiran Posdaya Yayasan Damandiri di setiap wilayah Jakarta, bahkan hingga seluruh Indonesia, memunculkan banyak cerita inspiratif dari anggota-anggota Posdaya melalui berbagai kegiatannya, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Posyandu Balita dan Lansia, Penghijauan hingga kegiatan Majelis Taklim. Apalagi, ketika Program Simpan Pinjam Tabur Puja (Tabungan Kredit Pundi Sejahtera) diluncurkan sebagai kunci sukses pemberdayaan aspek wirausaha atau ekonomi mikro di lingkungan Posdaya, bertambah pula kisah-kisah inspiratif dari warga anggota Posdaya tersebut.
Iyos, Pelaku industri kreatif mikro parsel murah.
Salah-satu Posdaya yang memiliki cukup banyak pelaku usaha kreatif mikro yang lahir dari Tabur Puja adalah Posdaya Melati 1, RW 011, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel). Banyak warga yang terbantu perekonomiannya melalui program Tabur Puja di Posdaya Melati 1, misalnya Ibu Iyos asal Bogor yang sudah sejak 1989 tinggal di lingkungan RW0 11, Bukit Duri, Jaksel. Dengan bantuan Tabur Puja, ia bisa mengembangkan usaha Parsel murah setiap hari raya keagamaan maupun hari raya nasional lainnya. Parsel adalah sebuah bingkisan tanda ucapan selamat yang biasa diberikan seseorang kepada rekan, sahabat dan keluarga, maupun perusahaan kepada rekanan.
Mengawali semuanya dengan bantuan Departemen Sosial sebesar Rp. 600.000, Iyos mulai menjalankan usaha Parsel dan kue kering. Lalu pada Maret 2015, ketika Tabur Puja diluncurkan di wilayah kerja Posdaya Melati 1, Iyos masuk menjadi anggota dan mendapat tambahan dana segar dalam bentuk pinjaman kredit lunak sebesar Rp. 2 Juta. Dengan dana tersebut, ia mulai berani mengembangkan bisnis kue kering menjadi bisnis Parsel secara perlahan. Tidak tanggung-tanggung, hingga sekarang sudah dua grup perusahaan besar nasional yang ia layani, yakni Indofood dan Telkomsel.
Lihat juga...