RABU, 11 MEI 2016
SOLO — Nasib nahas dialami Oktavia Esti Wara Hapsari, (25), seorang dokter hewan wanita yang sehari-hari bekerja di Objek Wisata Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Jawa Tengah. Dokter muda itu tewas setelah diseruduk oleh gajah koleksi objek wisata tersebut, pada Rabu pagi (11/5/16).

“Antara korban dan gajah sebanarnya sudah akrab, selama beberapa hari terakhir korban juga melatih gajah hibah dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam dengan jalan-jalan. Namun kejadian ini memang tidak disangka, sampai gajah mengamuk hingga dokter hewan meninggal dunia,” ujar Sekretaris Disbudparpora Wonogiri, Fredi Sasono, saat mengunjungi jenazah korban di RSUD Sudiran Mangun Sumarso, Wonogiri.
Dokter RSUD Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri, Pratikto Dodi, menyatakan, korban sudah tewas saat perjalanan menuju kerumah sakit. Dokter hewan itu meninggal akibat benturan keras. Di tubuh korban terdapat luka lebam di bagian perutnya, dan tulang rusuk ada yang patah.
“Diduga patah tulang rusuk itu mengenai organ dalam sehingga nyawanya tidak terselamatkan. Selain luka lebam dan patah tulang, adapula benturan dikepala yang menyebabkan korban mengalami pendarahan,” tambahnya.
Pasca kejadian tersebut, kunjungan ke Objek Wisata Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri di tutup sementara. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas musibah yang menewaskan dokter muda tersebut.
[Harun Alrosid]