Secara Nasional Konsumsi BBM Jenis Premium dan Solar Bersubsidi Naik 15 %

JUM’AT, 8 JANUARI 2016
Jurnalis: Eko Sulestyono / Editor: Gani Khair / Sumber foto: Eko Sulestyono

JAKARTA—Warga masyarakat, terutama para pemilik kendaraan bermotor, secara keseluruhan terlihat antusias dan menyambut gembira terkait dengan adanya pengumuman Pemerintah tentang penurunan harga semua jenis Bahan Bakar Minyak (BBM), yang mulai diberlakukan hari Selasa (05/01/2016).

Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Dwi Sutjipto

Saking semangatnya menyambut penurunan harga BBM, sebagian besar pemilik kendaraan bermotor  “berbondong-bondong” menyerbu Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan pembelian besar-besaran, terutama untuk BBM jenis Premium dan Solar bersubsidi.
Maka jangan heran ketika hari pertama diberlakukan penurunan harga BBM, Selasa (05/01/2016) hingga Kamis (07/01/2016), Rata-rata BBM jenis Premium dan Solar bersubsidi sempat “menghilang” di pasaran. Bisa dikatakan, sebagian besar pemilik kendaraan bermotor sedang dilanda “panic buying” atau kepanikan dalam pembelian BBM Premium dan Solar.
Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Dwi Sutjipto mengatakan “ada tren kenaikan yang signifikan, setelah semua jenis BBM mengalami penurunan harga, secara nasional konsumsi BBM jenis Premium dan Solar bersubsidi mengalami lonjakan kenaikan sebesar 15 %” terangnya kepada wartawan di Kantornya.
Angkutan umum sedang mengisi BBM di sebuah SPBU
Dengan adanya penurunan harga semua jenis BBM tersebut, lantas membuat Pertamina melakukan penambahan pasokan (stok) BBM ke semua SPBU-SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Langkah tersebut dilakukan oleh Pertamina untuk mengantisipasi peningkatan volume kenaikan konsumsi BBM, terutama jenis Premium dan Solar bersubsidi.
Untuk mengantisipasi “kelangkaan” ketersediaan pasokan (stok) seiring dengan meningkatnya konsumsi pembelian BBM, maka Pertamina telah menambah jumlah pasokan BBM, terutama BBM jenis Premium sebanyak 47 % dan BBM jenis Solar sebanyak 62 %.
Dwi Sutjipto menambahkan, Pertamina memastikan ketersediaan dan ketahanan semua jenis BBM secara nasional aman, Pertamina senantiasa berupaya melakukan penambahan pasokan (stok) BBM sampai kondisi di lapangan kembali normal seperti semula” jelasnya sore ini, Jum’at (8/1/2016)
Pertamina menghimbau kepada warga masyarakat, terutama pemilik kendaraan bermotor, untuk tidak melakukan kepanikan dalam pembelian (panic buying) BBM. Pertamina menjamin ketersediaan pasokan (stok) BBM, meskipun pada awalnya sebagian besar SPBU-SPBU sempat mengalami kekosongan stok BBM, namun perlahan tapi pasti keadaan sudah normal kembali.
Lihat juga...