Masalah SDM Masih Jadi Kendala Pembangunan Pedesaan

JUM’AT, 8 JANUARI 2016
Jurnalis: Turmuzi / Editor: Gani Khair / Sumber foto: Turmuzi

MATARAM—Meski anggaran pembangunan desa mengalami peningkatan cukup besar terutama anggaran dana desa yang diberikan pemerintah pusat secara lansung hingga mencapai satu miliar.

Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin

Namun dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) masih belum memadai, terutama aparatur pemerintahan desa yang akan menjalankan program pembangunan pedesaan melalui Anggaran Dana Desa (ADD) dari pemerintah Kabupaten maupun Dana Desa yang diberikan lansung pemerintah pusat
“Memajukan pembangunan desa, selain perlu didukung anggaran memadai, juga harus ditopang SDM mumpuni, sehingga pemanfaatan anggaran yang ada bisa maksimal dan tepat sasaran” kata Wakil Gubernur, Muhammad Amin di Mataram, Jum’at (8/1/2016)
Karena itulah keberadaan tim pendamping desa yang direkrut dan ditempatkan di semua desa di NTB diharapkan bisa membantu aparatur pemerintahan desa, baik dalam hal pengelolaan keuangan maupun tataklola organisasi pemerintahan desa
Ia mengatakan penggunaan dana desa sekarang ini tidak bisa sembarangan, harus sesuai juklak dan juknis, karena pengawasannya juga dilakukan secara lansung oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
“Masih banyak kekuarangan yang harus di penuhi, karena pemerintah desa hendaknya terus meningkatkan Kompetensi SDMnya, sehingga  Realisasi Dana Desa bisa terrealisasi dengan sebaik baiknya” ungkapnya
Lebih lanjut Amin menambahkan, dengan terlaksannya anggaran dana desa secara maksimal  di harapkan akan berdampak  pada akselerasi pembangunan  dan kesejahtraan masyarakat pedesaan, terutama petani
Lihat juga...