![]() |
Seorang pedagang ikan asin nampak duduk menunggui dagangannya, yang sepi pembeli di pasar Mandalika Kota Mataram |
MATARAM – Ditengah merangkak naiknya harga harga daging dan ayam di sejumlah pasar tradisional, dua hari pelaksanaan ibadah puasa ramadhan, harga ikan asin justru mengalami penurunan harga drastis dan sepi pembeli.
“Pembelian ikan asin memasuki bulan puasa menurun. Kalau sebelumnya harga ikan asin satu kilo 40 ribu, sekarang justru turun menjadi 30 ribu, makanya kita merugi,” kata pedagang ikan asin pasar Mandalika, Kota Mataram, Haerani, Sabtu (20/6/2015).
Dikatakannya Selain itu, meski harga turun, pembeli juga sepi, tidak banyak warga yang datang ke pasar mau membeli ikan asin. Mereka lebih memilih membeli jenis ikan lain, karena mungkin ikan asin bukan termasuk ikan yang dianggap enak sebagai menu selama ramadhan, makanya tidak banyak warga masyarakat mau membeli.
“Ikan lobain harganya 30 ribu, begitu juga dengan ikan sudir, sekarang sepi. Ikan asin tidak terlalu mahal kalau bulan puasa, karena kalau orang makan itu, tidak mau yang bau-bau. Penjualan mengalami penurunan sampai 10 ribu satu kilo sekarang, tapi mau bagaimana namanya kita berusaha” ungkapnya.
Haerani berharap dalam beberapa hari kedepan penjualan ikan asin akan banyak pembeli, dengan harga tidak terlalu rendah, sebab dengan harga penjualan sekarang saja kami sudah rugi, harga ikan lain seperti ikan tri termasuk cumi-cumi naik. Ikan tri yang sebelumnya satu kilo 110 ribu, naik menjadi 120 ribu. Sementara cumi-cumi sebelumnya harga satu kilo 120 ribu, naik menjadi 130 ribu.
——————————————————-
SABTU, 20 Juni 2015
Jurnalis : Turmuzi
Fotografer : Turmuzi
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-