Titiek Soeharto : Komisi IV DPR RI Tidak Pernah Setujui Impor Beras


CENDANANEWS (Kulon Progo) — Seusai penyerahan batuan hand traktor dan pompa air di Sleman dan Bantul,Yogyakarta pada Jumat (22/5/15). Awak media menanyakan mengenai isu yang sedang santer di masyarakat yaitu beras plastik. Ketika ditanya mengenai beras sintetis yang ditengarai merupakan beras impor tersebut, Titiek Soeharto menyatakan “Sampai saat ini Komisi IV tidak pernah menyetujui impor beras dari negara manapun”. 
Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa ini adalah ulah penyelundup untuk meraup keuntungan tanpa memikirkan efek dari produk sintetis tersebut. “Sangat tidak berperikemanusiaan” ujar Titiek Soeharto dengan tegas.
Program “Bela Beli Kulon Progo” yang merupakan program Pemkab Kulon Progo menurut Titiek bisa menjadi acuan dan contoh untuk daerah lainnya di DI. Yogyakarta dalam hal mengantisipasi maraknya beras impor di pasaran. 
Program “Bela Beli Kulon Progo” akan menyiasati kebijakan dari pemerintah pusat tentang penerimaan Beras Rakyat Miskin (Raskin). Raskin yang diterima, oleh Pemkab Kulon Progo diusulkan untuk menjadi Beras Daerah dengan pola anggaran Raskin digunakan untuk membeli beras hasil petani daerah. 
Ada beberapa keuntungan dari program “Bela Beli Kulon Progo” ini, yaitu mampu menampung hasil panen petani setempat dan menjamin pemasaran padi mereka. Keuntungan lain, program tersebut secara otomatis akan meningkatkan pendapatan petani lokal dan memiliki dampak positif bagi jaminan kualitas serta distribusi beras di Kulon Progo.
Dalam kesempatan kali ini, Titiek juga menyempatkan menyampaikan tentang rumor yang terjadi di Partai Politik pengusungnya yaitu Partai Golkar, dimana sekarang ini ada yang menyatakan secara “implisit” seolah trah Cendana akan mengambil alih kepemimpinan partai.
“Saya pribadi sebagai anggota Keluarga Cendana menegaskan, tidak ada niat untuk mengambil alih, saya hanya merasa prihatin atas beberapa kejadian yang membuat keruh Partai Golkar” ujar Titiek Soeharto.
Harapanya Keluarga besar Golkar segera memperbaiki barisan untuk menghadapi pilkada serentak. Dan mempersiapkan kader-kader terbaik,sebagai motor utama di eksekutif dan membuktikan pada masyarakat bahwa Partai Golkar tetap mampu menjadi pelopor utama dalam pembangunan. 

—————————————————
Jumat, 22 Mei 2015
Jurnalis : Muhammad Natsir
Foto : Muhammad Natsir
Editor : Sari Puspita Ayu
—————————————————
Lihat juga...