![]() |
Loteng sekolah yang telah rusak |
CENDANANEWS(Lampung)– Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati tanggal 2 Mei setiap tahunnya dengan melakukan berbagai kegiatan diantaranya upacara bendera oleh beberapa sekolah dan instansi pendidikan tak terlihat di Sekolah Dasar negeri 2 Bangunrejo, Kecamatan Ketapang Lampung Selatan, Provinsi Lampung. baca juga [Keterbatasan Ruangan Murid SD ini Masih Belajar di Bangunan Lama]
Bahkan saat media ini melintas di Sekolah Dasar tersebut, tak ada kegiatan belajar mengajar. Hanya terlihat suasana sekolah yang terlihat sepi. Hanya terlihat gedung sekolah yang pada bagian atapnya nyaris ambles dan beberapa bagian plafon yang rusak.
Kondisi Sekolah Dasar Negeri 2 Bangunan Dusun Umbul Dana Desa Bangunrejo Kecamatan Ketapang Lampung Selatan Provinsi Lampung memang cukup terlihat memprihatinkan. Sekolah Dasar yang sudah berdiri puluhan tahun tersebut bahkan di bagian bubungan atap terlihat amblas.
Menurut salah seorang warga yang anaknya bersekolah di sekolah tersebut, Andi(34), kondisi sekolah tersebut terjadi sudah beberapa tahun belakangan ini. Bahkan ruangan terlihat bagian plafon jebol.
“Sudah lama ini tapi belum ada perbaikan meskipun di beberapa bagian bangunan retak dan plafon di dalam serta di luar sudah rusak,” ungkap Andi kepada media ini Mingggu (26/4/2015).
Andi selaku wali murid yang anaknya duduk di kelas 4 SD mengaku mengkuatirkan kondisi sekolah yang bubungannya nyaris patah. Sebab kondisi tersebut bisa membahayakan para siswa terutama pada saat kondisi cuaca sedang buruk.
Sekolah Dasar Negeri 2 Bangunrejo berdasarkan data sekolah memiliki 8 tenaga guru berikut Kepala Sekolah. Sekolah Dasar yang dikepalai oleh Eriadi tersebut saat ini memilik 70 siswa yang belajar dengan menggunakan sistem sekolah rangkap akibat keterbatasan lokal.
“Lokal belajar yang digunakan sebanyak tiga lokal, sementara kegiatan belajar mengajar terpaksa menggunakan sekat dari triplek,” ujar Eriadi.
Sistem kelas rangkap tersebut diterapkan dimana kelas 3 dan 4 menggunakan satu ruangan dengan sekat, kelas 5 dan 6 pun demikian menggunakan kelas rangkap. Sementara kelas 1 terpaksa berbagi ruang dengan ruang guru.
Ia berharap anggaran dari pemerintah kabupaten Lampung Selatan untuk bangunan baru segera terwujud sebelum bangunan tersebut roboh. Sebab usulan untuk bangunan baru sudah diajukan bahkan beberapa waktu lalu kondisi sekolah tersebut sudah ditinjau oleh dinas pendidikan.

Salah seorang siswa Andi, yang bersekolah di SDN 2 Bangunrejo tersebut mengaku pada hari ini Sabtu (2/5/2015) oleh guru diperintahkan untuk libur sejak dua hari sebelumnya.
“Diminta libur karena hari kejepit dan ga sekolah, makanya kami main aja ga sekolah,” ungkap Andi kepada media ini.