Pesta Rakyat Warnai HUT ke-52 Kembalinya Irian Barat ke NKRI

Tarian Papua kombinasi  Bendera Merah Putih
CENDANANEWS (Jayapura) – Berbeda di wilayah Indonesia lainnya yang ramai aksi demonstrasi peringatan hari buruh, khusus di Kota Jayapura, Papua, masyarakat memperingati hari kembalinya Papua (Irian barat-dulu) ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ke 52 tahun.
Peringatan 1 Mei ini diperingati secara unik dan meriah serta menampilkan sejumlah tarian adat dan karnaval mobil hias dari seluruh instansi Pemerintah Daerah, TNI dan Polri. Peringatan yang terpusat di taman pahlawan Yos Sudarso tepatnya di jantung Kota Jayapura, di awali upacara bendera yang dipimpin langsung Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano.
Tarian Papua kombinasi  Bendera Merah Putih
Dari pantauan langsung CND ditempat kegiatan, Tarian kolosal bendera merah putih yang dibawakan putra asli papua sebagai tanda Papua adalah bagian dari NKRI. Dan disuguhkan tarian perang khas Pegunungan Tengah Papua yang melambangkan kemenangan atas kemiskinan dan kebodohan juga ikut dibawakan oleh para prajurit TNI.
Tontonan yang mengundang ribuan mata rakyat ini menjadi pusat perhatian di hari yang bersamaan dengan hari buruh se-dunia (May Day). Tidak sampai disitu, perayaan terus berlanjut dengan suguhan karnaval hias diiringi marching band dari sekolah-sekoalh yang ada di Kota Jayapura.
Parade Mobil Hias
Parade mobil hias ini juga terpampang poster Pahlawan Trikora saat merebut Irian Barat (Papua) kala itu untuk kembali ke pangkuan NKRI. Masing-masing, Silas Papare, Fras Kaisepo, Marten Indey dan Dimara.
Pangdam Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Fransen G.Siahaan disela-sela pearayaan HUT ke-52 kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI mengatakan TNI dan Polri tetap memperketat pengamanan di setiap pelosok Papua, khususnya di daerah perbatasan, agar masyarkat Papua merasa aman dalam merayakan hari bersejarah tersebut.
“Kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan itu yang melatar belakangi. Kita wajar, siapapun manusia, pasti menuntut lebih sejahtera. Ini adalah merupakan satu tantangan kepada semua pimpinan dari stekholder yang ada,” kata Pangdam, Jumat (01/05/2015).
Dikatakan Pangdam, kalau kesejahteraan dan keamanan telah tercipta, maka, menurutnya ketahanan wilayah akan tangguh. “Kalau kewilayahan tangguh, maka ketahanan nasional akan hebat. Itu yang kita harapkan,” ujarnya.
Pangdam XVII  Cenderawasih, Mayjen TNI Fransen G. Siahaan dan Walikota Jayapura, Benhur  Tommy Mano
Disebutkan, Pihaknya akan terus melakukan pengamanan di daerah-daerah termasuk operasi daerah perbatasan, maupun daerah rawan.
“Kami ingatkan selalu, kepada semua pos-pos, untuk menjamin keamanan sehingga apa yang dibuat oleh kepala daerah tetap kami kawal, agar tidak diganggu oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab,” tegas Pangdam.
Sementara itu, Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano mengatakan kegiatan ini secara rutin dilakukan Pemerintah Daerah untuk menanamkan nilai-nilai pahlawan dari Papua ke masyarakat.
“Supaya bisa dilanjutkan para pahlawan-pahlawan muda Papua dalam mengisi pembangunan saat ini,” kata Walikota.
Peserta Karnaval  Tampilkan Semangat Kebangsaan Mereka
Dari rangkaian kegiatan tersebut, aparat gabungan TNI/Polri di Kota Jayapura juga menjaga sejumlah titik yang dianggap rawan akan gangguan keamanan. Lebih dari 100-an personil menjaga daerah tersebut, diantaranya pertigaan Abepura atau Lingkaran Abepura, Skyline, Tanah Hitam, Expo-Waena dan juga sekitaran Perumnas 3 Waena dan juga perbatasan Jayapura dengan Papua Nugini di daerah Skow-Wutung.
——————————————————-
Jumat, 1 Mei 2015
Jurnalis : Indrayadi T Hatta
Fotografi :  Indrayadi T Hatta
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-
Lihat juga...