Sektor Industri Dominasi Perolehan Investasi di Balikpapan

Kantor BPMP2T serta pembangunan di Balikpapan [Foto:CND]
CENDANANEWS (Balikpapan) – Kelesuan ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 2014 dan awal tahun 2015 ini tidak mempengaruhi realisasi penanaman investasi di kota Balikpapan. Hal ini terbukti dengan realisasi perolehan investasi di Balikpapan tahun 2014 lalu mencapai Rp 10,79 Triliun yang melampaui targetnya Rp 9 Triliun. 
“Tidak ada pengaruhnya kelesuan ekonomi sama kota Balikpapan, nyatanya realisasinya lebih dari target,” ungkap Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPP2T) kota Balikpapan, Muhaimin di kantornya, Selasa (14/4/2015). 
Kepala BPMP2T Balikpapan, Muhaimin
Dari perolehan tersebut, 50 persen didominasi oleh sektor industri kemudian disusul oleh sektor properti, perdagangan, Pariwisata, kesehatan dan telekomunikasi, pertanian. Investasi di sektor industri diantaranya industri galangan kapal di kawasan industri kariangau.
Dari realisasi penanaman investasi tersebut Muhaimin mengatakan, penyerapan tenaga kerja mencapai 9.766 tenaga kerja. 
“Dengan naiknya angka realisasi angka investasi tersebut otomatis mengurangi angka pengangguran di Balikpapan,”katanya.
Muhaimin menargetkan tahun ini rencana realisasi investasi sebesar Rp 10 Triliun. Rencana investasi itu naik 10 persen dari rencana investasi tahun 2014 sebesar Rp 9 triliun. “Rencana investasi itu naik dari tahun lalu. Nanti kita lihatlah kondisinya,” paparnya. 
Pihaknya yakin rencana realisasi investasi tahun ini akan tercapai karena untuk realisasi triwulan pertama 2015 sudah mencapai Rp 4,3 triliun. Dan sektor industri masih mendominasi realisasi investasi triwulan pertama tahun 2015. Adapun penyerapan tenaga kerja untuk triwulan ini mencapai 2.242 tenaga kerja.
Keyakinannya akan mencapai realisasi investasi tahun ini, Muhaimin menambahkan memberikan kemudahan pelayanan kepada para investor yang datang ke Balikpapan. Kemudahan itu diantaranya kemudahan regulasi dalam kepengurusan izin, pemberlakuan Perda insentif, dan perizinan online yang kini masih dalam tahap uji coba. “Beberapa upaya kemudahan untuk investor dalam pengurusan perizinan salah satunya akan diberlakukannya Perda insentif,” imbuhnya.

———————————————–
Selasa, 14 April 2015
Jurnalis : Ferry cahyanti
Editor : ME. Bijo Dirajo
———————————————-

Lihat juga...