Jumlah Komputer Hanya 20 Unit, Bagaimana Mungkin UN Online.

Halaman depan SMA Negri 4 Kendari

CENDANANEWS (Kendari) – Semula, untuk Ujian Nasional dengan sistem online ada tiga sekolah yang sudah dilakukan verifikasi dari tim pusat untuk melaksanakan ujian nasional yakni SMP Negeri 1 Kendari, SMK Negeri 1 Kendari dan SMA Negeri 4 Kendari.

Sesuai dengan patokan yang diberikan oleh pemerintah yakni satu komputer di gunakan oleh tiga orang siswa. Tetapi fakta yang ditemukan oleh cendananews.com adalah SMA Negri 4 hanya memiliki 20 unit komputer sementara jumlah siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional sebanyak 416 orang siswa. 
“SMA Negri 4 Kendari gagal melakukan Ujian Nasional secara online karena jumlah komputer yang kami miliki tidak memadai dengan jumlah siswa, akhirnya kami menjalankan ujian secara manual” jelas Ahmad Daba selaku Wakasek Bid. Kurikulum sekaligus Ketua Panitia Ujian Nasional. 
Menurut Ahmad Daba SMA Negri 1 Kendari dan SMA/SMK lainnya juga gagal melaksanakan ujian secara online yang diberi nama computer based test (CBT) tersebut dengan kendala yang sama yaitu jumlah komputer yang tidak memadai.

Halaman depan SMA Negri 9 Kendari

Kepala Sekolah SMA Negri 9 Kendari ketika dikonfirmasi oleh cendananews.com membenarkan bahwa seluruh SMA/SMK di Kendari gagal melaksanakan Ujian Nasional secara online. “SMA Negri 9 memang bukan salah satu sekolah yang diverifikasi untuk melakukan ujian online, tetapi di Sekolah yang sudah diverifikasi pun gagal melaksanakan UN Online” Kata Nengah 

Ketika ditanya tentang jumlah komputer yang dimiliki oleh SMA Negri 9, Nengah menjawab dengan tersenyum “jumlah komputer hanya 16 unit sementara siswa yang mengikuti ujian nasional sebanyak 283 orang siswa”.
Nengah juga menambahkan bahwa pelaksanaan ujian sedikit terganggu karena masalah distribusi jumlah soal. Ada kelebihan jumlah soal di beberapa kelas sehingga terjadi kekurangan di kelas lain. 
Selain adanya uji coba pelaksanaan Ujian Nasional secara online, ada perbedaan lain dari Ujian Nasional tahun sebelumnya. Secara psikologis siswa tidak merasa tertekan dalam melaksanakan ujian, “berbeda dengan tahun-tahun lalu, sampai ada yang nangis sesudah ujian, tahun ini siswa lebih tenang dalam menghadapi dan melaksanakan ujian, hal ini dikarenakan Ujian Nasional kali ini tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan. ” pungkas Nengah
—————————————————
Selasa, 14 April 2015
Jurnalis : Gani Khair
Fotografi : Gani Khair
Editor : Sari Puspita Ayu
—————————————————-
Lihat juga...