Dengan basis massa sekitar 40–50 juta warga, (berdasarkan estimasi berbagai survei), kader NU mudah masuk gelanggang politik. Kemudian masuk ke pemerintahan. Bukan karena NU berubah. Akan tetapi karena struktur sistem politik kini membutuhkan massa.
Berdasarkan data-data itu, perjalanan NU antara Orde Baru dan Reformasi bukanlah kisah tentang organisasi yang tertindas, lalu tiba-tiba bangkit. Ia lebih menyerupai sejarah panjang tentang pilihan moral, adaptasi struktural, transformasi pendidikan, dan perubahan sistem politik yang memberi ruang berbeda dari masa ke masa.
- ARS – Jakarta (rohmanfth@gmail.com)