Termasuk solusi bagi pemerintah dalam mengatasi kebekuan komunikasi publik. Seperti kasus “amuk massa” demonstran Agustus 2025. Thought leader & intelektual publik perlu dijadikan mitra. Untuk fact finding masalah. Ataupun penemuan problem solver.
Kini eranya thought leader & intelektual publik. Bukankah begitu ???
- ARS – Jakarta (rohmanfth@gmail.com)