Gita Bahana Nusantara 2025, Wadah Kebhinekaan di Indonesia

“Kepada Bapak Menteri, kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang terus
diberikan, meskipun nama kementerian sempat berubah, kegiatan Gita Bahana Nusantara tetap berlanjut dengan semangat yang sama,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan ini, yakni Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra; Kepala Biro Pengelolaan Istana, Sekretariat Presiden, Marsma TNI Dedi Saprudin Samsudin; Inspektur Jenderal Kementerian Kebudayaan, Fryda Lucyana; Direktur Bina SDM Kelembagaan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Irini Dewiwanti; musisi Purwa Tjaraka, serta deretan pelatih dan pengasuh GBN 2025.

Sebelum tampil di Istana Negara, seluruh peserta GBN akan mengikuti proses pemusatan latihan secara intensif dalam dua tahap.

Tahap pertama berupa pelatihan daring selama tujuh hari yang telah selesai dilaksanakan pada akhir Juli 2025. Selanjutnya, peserta mengikuti pelatihan tatap muka selama dua belas hari, mulai hari ini, tanggal 8 hingga 19 Agustus 2025 di Wisma Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat.

Dalam masa karantina ini, para peserta tidak hanya dibekali keterampilan teknis dalam bermusik, baik sebagai bagian dari paduan suara maupun orkestra, tetapi juga diasah dari sisi karakter dan kebangsaan.

GBN menjadi ruang belajar yang menghidupkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, di mana para pemuda dari berbagai latar belakang budaya dan daerah berkumpul, hidup bersama, dan saling belajar nilai-nilai penting seperti kemandirian, kebersamaan, gotong royong,
integritas, penghormatan terhadap perbedaan, dan tentu saja, kecintaan terhadap tanah air.

Secara keseluruhan, pemusatan latihan GBN 2025 melibatkan 274 orang, yang terdiri atas 222 peserta paduan suara dan orkestra, 4 orang pelatih paduan suara, 3 orang pelatih orkestra, 1 orang konduktor, serta didukung oleh tim logistik yang meliputi 3 tenaga kesehatan dan 8 pembina kedisiplinan.

Lihat juga...