Terima Hibah 47 Arca untuk Negara, Menteri Kebudayaan Apresiasi K.R.T. Hardjonagoro

SURAKARTA – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyatakan bahwa K.R.T. Hardjonagoro memiliki peranan yang sangat penting dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Ia menjadi ketua pameran di dalam New York Woodfair, sebuah pameran yang sangat populer pada tahun 1964.

“Langkah ini menjadi salah satu tonggak yang penting dalam memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia,” ujar Menbud pada acara Serah Terima Arca-Arca Koleksi
Panembahan Hardjonagoro (Go tik Swan) di Dalem Hardjonegaran, Surakarta, Kamis, 23 Januari 2025.

Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Kementerian Kebudayaan, perwakilan keluarga K.R.T. Hardjonagoro, seniman, budayawan dan masyarakat Surakarta.

Menurut Menbud sejak tahun 1985 K.R.T. Hardjonagoro telah menghibahkan 45 arca ke negara melalui Prof. Dr. Haryati Soebadio selaku Direktur Jenderal Kebudayaan,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan kala itu.

Namun saat itu serah terima secara resmi ke 47 arca tersebut urung dilakukan. Melanjutkan jejak mulia K.R.T. Hardjonagoro, penerusnya yakni KRRA Hardjo Soewarno (Kanjeng Warno) yang pada Kamis 23 Januari 2025 menyerahkan secara resmi 47 arca tersebut kepada Kementerian Kebudayaan yang diterima langsung oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.

“Koleksi-koleksi beliau ini luar biasa, terutama sekarang (47 arca) ini akan menjadi bagian dari koleksi negara,” jelas Menbud.

“Sebetulnya dalam sebuah perbincangan kami dengan Kanjeng Warno, juga sudah
disampaikan bahwa arca ini sebenarnya telah diserahkan pada tahun 1985 kepada Dirjen Kebudayaan ketika itu, Prof. Dr. Haryati Soebadio.  Artinya itu berarti 40 tahun yang lalu. Saya sudah lihat juga foto-fotonya dan data datanya luar biasa,” papar Menbud.

Lihat juga...