Seperti Vladimir Putin ketika menunjukkan pada publik ia berolah raga memperkuat masa otot. Masih sehat. Begitulah pesannya.
Keempat, pemarah. Ia digambarkan sebagai pemarah. Emosional. Susah mengontrol diri.
Itulah kata hatter-nya. Prabowo memang suka berapi-api. Bersikap patriotik. Sebagai pantulan karakter sosok militernya.
Maka setiap momen Prabowo terlalu berapi-api, di framming sebagai tidak mampu mengontrol diri.
Tentu framing-framming lainnya masih banyak. Empat itu saja kita jadikan contoh. Semuanya dieksploitasi sebagai kelemahan Prabowo.
Tapi kenapa framming itu tidak bisa menahan laju elektabilitasnya? Kita tunggu saja pilpres dilaksanakan. Apakah Prabowo akan memenangkan kontestasi kali ini?.
Apa para pembuat framming itu akan berubah haluan sebagai pemuja Prabowo di kelak kemudian hari. Akan kita ketahui tidak lama lagi
ARS, (05-02-2024)